Kebakaran Rumah di Puuwatu Kendari

Video Viral Ayah Korban Kebakaran di Kendari Menangis Pilu, Panggil Anak: Tetta Lupa Bawa Kau Nak!

Berikut ini video viral ayah empat balita yang menjadi korban kebakaran di Punggolaka Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Tangkapan layar video viral
KEBAKARAN - Berikut ini video viral ayah empat balita yang menjadi korban kebakaran di Punggolaka Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia menangis pilu penuh rintihan melihat salah satu anaknya terbaring kritis dengan kondisi luka bakar pada area wajah. Dalam rekaman video yang diterima TribunnewsSultra.com, Rabu (7/5/2025) ayah korban, AR mengabadikan momen sang anak yang nampak tak sadarkan diri. Anaknya memakai alat bantu pernapasan pada bagian hidung dan mulutnya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini video viral ayah empat balita yang menjadi korban kebakaran di Punggolaka Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Ia menangis pilu penuh rintihan melihat salah satu anaknya terbaring kritis dengan kondisi luka bakar pada area wajah. 

Dalam rekaman video yang diterima TribunnewsSultra.com, Rabu (7/5/2025) ayah korban, AR mengabadikan momen sang anak yang nampak tak sadarkan diri. 

Anaknya memakai alat bantu pernapasan pada bagian hidung dan mulutnya. 

Sosok ayah yang dipanggil Tetta itu tak kuasa menahan kesedihan menyaksikan anaknya bernama Najwa terbaring tak berdaya. 

"Jwa.. jwaa.. buka mata nak, mau ikut sama Tetta kah. Iye nak. Ikut sama Tetta nak," kata sang ayah lirih dikutip TribunnewsSultra.com dalam video viral

"Tetta lupa bawa kau nak. Ikut sama Tetta nak, mau mandi.. mandi.. buka matamu nak. Iyek. Jangan nak. Mau ikut Tetta nak. Jangan goyang nak, sakit," sambungnya. 

Dalam video berdurasi 47 detik itu, menunjukan kondisi Najwa yang tak sadarkan diri dan tak bisa membuka matanya. 

Tak lama setelah video viral itu beredar di media sosial, Najwa dikabarkan meninggal dunia. 

Baca juga: BREAKING NEWS Balita Korban Tewas Kebakaran di Kendari Bertambah, Najwa Susul Saudara Kembarnya

Najwa adalah saudara kembar dari ANZ yang sudah dikebumikan pada hari ini, Rabu (7/5). 

Ia meninggal dunia setelah dirawat intensif di rumah sakit. 

Sementara itu, tersisa satu korban lagi yang masih berjuang dari luka bakar yang dialaminya. 

Korban tersebut masih bersaudara dengan tiga korban lainnya. 

Diketahui, kedua orangtua korban sudah berpisah. 

Sehingga, keempat anaknya ikut bersama sang ibu, SA (23). 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved