Berita Konawe Utara
Pemerintah Konawe Utara Genjot Swasembada Pangan, Targetkan Percetakan Sawah di Konut 1.500 Hektar
Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Penulis: Nursaida | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Pemda Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Melalui kegiatan panen raya padi yang digelar di Desa Puuhialu, Kecamatan Oheo, pada Sabtu (19/4/2025), Bupati Konawe Utara Ikbar, membeberkan berbagai langkah strategis yang tengah dan akan dilakukan demi mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2026.
“Jadi hari ini kita melaksanakan panen raya padi perdana khusus Kabupaten Konawe Utara, dengan rangkaian untuk bagaimana caranya kita ke depan bisa swasembada pangan,” ujar Ikbar kepada awak media usai kegiatan panen.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Konut menyebut bahwa luas lahan pertanian padi di Konawe Utara saat ini telah mencapai sekitar 1.200 hektar.
Baca juga: Cerita Petani Gagal Panen Gegara Diserang Hama di Konawe Sulawesi Tenggara, Kerugian Ratusan Juta
Namun, pemerintah daerah tidak berhenti di situ. Ikbar menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan percetakan sawah seluas 1.500 hektar, lengkap dengan fasilitas alat dan mesin pertanian (alsintan) ke pemerintah pusat.
Lebih lanjut, Ikbar menyampaikan bahwa komunikasi intensif telah dilakukan dengan Menteri Pertanian (Mentan), termasuk melalui pertemuan langsung Wakil Bupati Konawe Utara Abu Haera, dengan Mentan yang baru kembali dari kunjungan luar negeri.
Pertemuan tersebut membahas tentang tindak lanjut usulan Pemda Konawe Utara dalam rangka mewujudkan swasembada pangan tahun 2026.
“Alhamdulillah tadi malam juga beliau langsung ketemu dengan Pak Mentan, karena Pak Mentan kemarin itu baru tiba dari Yordania bersama dengan Pak Presiden. Dan tadi malam pun juga langsung ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian), sekaligus dengan Ibu Gloria, mengenai tindak lanjut apa yang menjadi usulan kami sebagai pemerintah daerah, upaya meningkatkan percetakan sawah kita yang ada sehingga swasembada pangan untuk 2026 ini bisa tercapai,” ungkapnya.
Pemda Konawe Utara juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp14,5 miliar yang akan dialokasikan untuk penyediaan bibit padi, bibit jagung, dan pupuk guna mendukung produktivitas pertanian.
“Kebutuhan masyarakat kita itu 21 ton per hari. Dikali kurang lebih sekitar setahun itu kurang lebih sekitar 8.000 ton yang harus kita siapkan untuk kebutuhan masyarakat kita,” kata Ikbar.
“Sementara hasil panen kita kemarin ini baru di angka 5 ribuan ton. Sehingga inilah upaya kita sebagai pemerintah daerah bagaimana caranya langkah-langkah yang kadang-kadang menjadi persoalan masyarakat kita ini adalah persoalan masalah pupuk, bibit, maupun lahan-lahan kita yang masih tidur,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Konut juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian Perum Bulog yang turut hadir menyaksikan kondisi pertanian di Konawe Utara.
“Alhamdulillah kalau dari Bulog hari ini beliau menyaksikan langsung sekaligus melihat kondisi kita di Kabupaten Konawe Utara. Dan harapan saya bagaimana caranya kita bersinergi. Alhamdulillah Pemda jauh-jauh hari sudah menyiapkan lahan yang ada di Kecamatan Molawe kurang lebih sekitar berapa are itu untuk pembangunan gudang Bulog, sehingga hasil panen kita pun juga ini tidak dibawa lagi di daerah-daerah lain,” tutupnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.