Berita Kendari

Realisasi Tabungan Emas di Pegadaian Kendari Sulawesi Tenggara Capai 30 Persen Triwulan Pertama 2025

Realisasi tabungan emas di Pegadaian Cabang Kendari mengalami kenaikan pada triwulan pertama 2025 sebesar 29-30 persen dari tahun sebelumnya.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
KEPALA PEGADAIAN KENDARI - Kepala PT Pegadaian Cabang Kendari, Hidajad saat diwawancarai di ruangannya, Selasa (15/4/2025). Hidajad mengatakan realisasi tabungan emas di Pegadaian Cabang Kendari mengalami kenaikan pada triwulan pertama 2025 sebesar 29-30 persen dari tahun sebelumnya. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Realisasi tabungan emas di Pegadaian Cabang Kendari mengalami kenaikan pada triwulan pertama 2025 sebesar 29-30 persen dari tahun sebelumnya.

Seperti diungkapkan Kepala PT Pegadaian Cabang Kendari, Hidajad saat diwawancarai di ruangannya, Selasa (15/4/2025).

Total tabungan emas hingga Maret 2025 mencapai Rp7,9 miliar, sementara data per 31 Desember 2024 sebanyak Rp4,7 miliar.

"Ini sekitar 30 persen kenaikannya untuk triwulan pertama (Januari-Maret 2025)," kata Hidajad.

Peningkatan realisasi ini diperkirakan karena adanya kenaikan harga emas logam mulia yang kini mencapai Rp1,9 juta per gram.

Baca juga: Jelang Idul Fitri 2024, Arus Transaksi Pegadaian Emas Cabang Kendari Sultra Meningkat 20 Persen

Selain itu, kemudahan dan kemurahan dalam membuka tabungan emas di Pegadaian juga menjadi salah satu faktor meningkatnya realisasi.

"Emas di Pegadaian itu bisa dicicil sehingga memudahkan masyarakat untuk memiliki emas, itu salah satunya," ucapnya.

Lebih lanjut Hidajad mengatakan, animo masyarakat menggadai emas menjelang Lebaran tahun ini pun mengalami peningkatan.

Padahal biasanya, nasabah yang melakukan penebusan lebih banyak dibandingkan nasabah yang menggadai.

"Biasanya nasabah rata-rata momen jelang Lebaran itu mau menebus, tetapi kemarin masyarakat untuk menebus itu tidak," katanya.

Baca juga: Update Harga Emas Antam dan UBS Ukuran 0,5 Gram di Pegadaian Kendari Sulawesi Tenggara Hari Ini

"Setelah Lebaran ini memang ada peningkatan tetapi lebih banyak menggadai kembali," lanjut dia.

Menurutnya, hal itu disebabkan kebutuhan masyarakat akan modal usaha dan konsumtif cukup tinggi.

Olehnya itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mulai berinvestasi ke instrumen emas logam mulia sebab aman dari inflasi.

Apalagi, Pegadaian menawarkan kepemilikan emas kepada nasabah dengan sistem angsuran.

"Artinya tidak harus beli cash, kita melayani sistem angsuran, sehingga memudahkan masyarakat untuk berinvestasi dan memiliki emas batang," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved