Liga 1
Ong Kim Swee di Ambang Kegagalan? Persis Solo Belum Lepas Ancaman Zona Degradasi, Tersisa 6 Laga
Laskar Sambernyawa julukan Persis Solo, tetap optimis bangkit 6 laga tersisa, untuk menyelamatkan diri dari jeratan degradasi Liga 1 2024-2025.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad Persis Solo harus berjuang keras di sisa kompetisi Liga 1 2024-2025.
Meski tertatih-tatih, Laskar Sambernyawa julukan Persis Solo, tetap optimis bangkit 6 laga tersisa, untuk menyelamatkan diri dari jeratan degradasi.
Usai pekan ke-28, Persis Solo tercecer di peringkat 15 hanya mengumpulkan 26 poin.
Posisi ini sangat berbahaya karena hanya selisih 1 poin dari PSIS Semarang (25 poin) berada di zona merah.
Sementara 2 tim zona degradasi, Semen Padang FC dan PSS Sleman mengumpulkan 22 poin.
Baca juga: Prediksi Skor Dortmund Vs Barcelona: Misi Mustahil Die Schwarzgelben? Tantangan 4 Gol Tanpa Balas
Kekalahan 1-3 dari Malut United FC di Stadion Manahan, Sabtu (12/4/2025) semakin memperburuk situasi Persis.
Jika tak segera memperbaiki performa, tim ini bisa terperosok lebih dalam ke jurang degradasi.
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee menyadari betul bahaya yang mengintai timnya di ambang degradasi.
"Kita tidak boleh beralasan. Harus bangkit dan lebih baik di sisa pertandingan," tegas pelatih asal Malaysia itu.
Ong mengaku kecewa dengan hasil melawan Malut United, apalagi bermain di depan pendukung sendiri.
Namun, ia menegaskan bahwa tim tidak boleh larut dalam kekecewaan karena masih ada laga-laga selanjutnya.
"Kita kecewa, tapi tidak boleh menyerah. Masih ada pertandingan berikutnya."
Baca juga: Catatan Buruk Persija, Gagal Menang Lagi Lawan Persebaya: Sudah 8 Kali Bobol dalam 10 Menit
"Semua tim di bawah juga berjuang untuk keluar dari zona merah," kata Ong Kim Swee.
6 laga tersisa menjadi penentu nasib Persis. Setiap poin harus diperjuangkan mati-matian agar menjauh dari zona degradasi.
Laga berikutnya menjadi ujian berat saat Persis bertandang ke markas PS Barito Putera, Sabtu (19/4/2025).
Laga tersebut bisa menjadi momentum, untuk memutus rantai hasil buruk.
Laskar Sambernyawa perlu memperbaiki lini pertahanan yang sudah kebobolan 38 gol sepanjang musim ini.
Selain itu, serangan juga harus lebih tajam untuk mendukung peluang meraih poin.
Baca juga: Masa Depan Rashford di Manchester United: 3 Klub Raksasa Rebutan, Sedang Bersinar di Aston Villa
Pelatih Malaysia ini perlu mengevaluasi formasi dan taktik, terutama setelah kebobolan 3 gol dari Malut United.
Mungkin perubahan skema diperlukan untuk hasil lebih baik.
Apalagi Persis bukan satu-satunya tim yang berjuang. Ada PSIS, Semen Padang, dan PSS Sleman ingin keluar zona degradasi.
Hal ini membuat persaingan di dasar klasemen semakin panas demi selamat dari turun kasta.
Jika meraih kemenangan atas Barito Putera, Persis bisa memicu momentum positif laga-laga selanjutnya dan menjauhi zona degradasi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.