Megawati Hengestri Masih Bingung Bangun Karier Atlet di Indonesia, Ingin Fokus Bareng Keluarga
Atlet voli asal Jember Indonesia, Megawati Hengestri Pertiwi nampaknya masih bingung untuk memulai karier atlet di Indonesia.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Atlet voli asal Jember Indonesia, Megawati Hengestri Pertiwi nampaknya masih bingung untuk memulai karier atlet di Indonesia.
Selama dua tahun merantau di luar negeri pun rasanya membuat Megawati berpikir panjang untuk melanjutkan kariernya.
Kini, ia memilih untuk fokus bersama keluarga sebelum mengambil langkah terbarunya.
Seperti diketahui, Megawati Hengestri mengungkapkan alasannya mengakhiri kontrak dengan Red Spark.
Keputusannya untuk hengkang dari Red Sparks tersebut karena ingin merawat sang ibu yang sedang sakit.
Namun, di tengah kariernya yang sedang memuncak, Megawati justru memilih mundur.
Ia pun tidak melanjutkan kontrak dengan Red Sparks.
Hal tersebut dia paparkan usai menemui Bupati Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jawa Timur, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Kesempatan Megawati Hangestri Main Voli di Indonesia Usai 2 Tahun Merantau ke Korea Selatan
Ia mengaku bahwa dirinya sudah tidak lagi bersama klub yang membesarkan namanya itu, karena keinginan pribadi.
Ia yang dijuluki Megatron ini mengaku memutuskan kontrak kerja dengan klub voli liga Korea Selatan,karena profesionalitas.
"Sebenarnya memutuskan kontrak dengan Red Sparks, sebetulnya profesional aku," ujarnya.
Baginya, hal tersebut adalah pilihan untuk terus melangkah.
Keputusan ini juga menjadi hak profesional yang dimilikinya.
Pihak Red Spark pun tidak menahannya karena keinginan Megawati.
"Saya punya hak untuk memutus kontrak itu juga , tidak ada pikiran lain untuk ini itu. Mega hanya ingin ke depannya seperti apa, tetapi Mega belum tahu nanti mau ke mana," ucap Megawati.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Atlet-voli-asal-Jember-Indonesia-Megawati-Hengestri-Pertiwi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.