Keluarga Korban KKB di Konawe Harap Bantuan Pemerintah, Pulangkan 5 Jenazah Warga Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Dua korban asal Desa Puday Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dalam insiden penyerangan KKB di Papua. 

Kedua korban merupakan kakak beradik yakni YL (36) dan RR (33). 

Keduanya dikatakan saat ini telah dievakuasi dan berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, bersama tiga korban lainnya untuk proses autopsi. 

Kepada TribunnewsSultra.com, pihak keluarga berharap pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Konawe, membantu dalam pengurusan maupun pemulangan jenazah korban. 

Baca juga: Korban KKB Warga Puday Konawe Ternyata Baru Seminggu Merantau ke Papua, Tinggalkan Istri dan 2 Anak

“Saat ini kami berusaha melakukan komunikasi dengan keluarga yang ada disana, untuk mengurus pemulangan jenazah," 

“Kami berharap musibah ini bisa menjadi perhatian Bupati Kabupaten Konawe Bapak Yusran Akbar, dan juga Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak Andi Sumangerukka," 

“Karena dari kelima korban yang tewas dalam penyerangan KKB di Papua adalah masyarakat Sulawesi Tenggara, dua diantaranya adalah warga Kabupaten Konawe," Kata Asmidun Liasambu dalam wawancara TribunnewsSultra.com, Sabtu (12/4/2025)

Disebutkan lima korban tewas dalam penyerangan KKB di Yahukimo Papua antara lain YL, RR warga Kabupaten Konawe, MD, RFL warga Bombana dan SFR.  

Sementara itu satu korban selamat atas nama Satriadi asal Kabaena Bombana.

Keenam korban adalah rombongan pekerja atau pendulang emas, yang pada saat penyerangan berada di Desa Pingki Distrik Seridala, Papua Pegunungan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)