Sampai Kapan Puasa Syawal 1446 Hijriah? Pelaksanaannya 6 Hari, Sebelum Memasuki Bulan Zulkaidah

Sampai kapan puasa syawal 1446 Hijriah/2025 ?  Tentunya, ibadah selama bulan Syawal yang begitu spesial adalah puasa sunnah. 

Istimewa
PUASA SYAWAL : Ilustrasi puasa Syawal 1446 Hijriah. Puasa Syawal 1446 Hijriah atau 2025 Masehi ini dilakukan selama 6 hari baik secara berurutan maupun selang-seling. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Sampai kapan puasa syawal 1446 Hijriah/2025 ? 

Tentunya, ibadah selama bulan Syawal yang begitu spesial adalah puasa sunnah. 

Pengerjaan puasa tersebut dilakukan selama enam hari di bulan Syawal

Sehingga, umat Muslim pun dalam melakukannya sesuai dengan ketentuan hadis dan ajaran Rasulullah SAW. 

Seperti diketahui, Allah SWT memberikan kesempatan beribadah dengan waktu-waktu yang spesial. 

Setelah bulan suci Ramadan dengan puasa 30 hari, Allah juga memberikan ruang ibadah puasa sunnah enam hari. 

Pengerjaannya dilakukan pada bulan Syawal pastinya. 

Baca juga: Ramalan Primbon Weton Hari Jumat Pon 11 April 2025 atau 12 Syawal 1446 Hijriah, Karakter dan Jodoh

Puasa sunah ini biasanya dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal, bisa secara berturut-turut maupun tidak.

Namun ini tentu berbeda dengan pengganti puasa Ramadan. 

Sehingga, bagi yang melaksanakan ibadah puasa Syawal sama dengan berpuasa satu tahun lamanya. 

Hal itu dijelaskan pada keutamaan menjalankan puasa Syawal terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, berasal dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).

Selain itu, hadis yang juga menjadi dalil utama pelaksanaan puasa sunah Syawal dapat dilihat dari Abu Ayyub Al Anshori. 

Dalam penjelasan hadis tersebut, puasa Syawal dikerjakan selama enam hari lamanya. 

Tentunya jika melewati batas bulan Syawal, sudah bukan lagi ibadah Syawal. 

Karena setelah bulan Syawal adalah bulan Zulkaidah, dengan ibadah yang berbeda pula.

Bulan Zulkaidah ini adalah bulan kesebelas dari 12 bulan kalender Hijriah ini hadir setelah bulan Syawal

Berdasarkan riwayat Abu Ayyub Al Anshori, puasa sunah Syawal dikerjakan selama 6 hari lamanya.

Sementara berdasarkan Kemenag RI, menurut penjelasan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal.

Hal ini sesuai dengan hadits yang mengatakan bahwa puasa sunah Syawal dianjurkan dilakukan enam hari persis setelah Hari Raya Idul Fitri.

Atau untuk tahun ini Idul Fitri pada 31 Maret 2025 atau 1 Syawal 1446 H.

Artinya, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal 1446 H.

Apabila kita konversi tanggal 2 Syawal 1446 H ke dalam kalender Masehi, maka puasa Syawal dimulai sejak, Selasa, 1 April 2025.

Pelaksanaannya paling utama dikerjakan berurutan selama 6 hari, yakni mulai tanggal 2-7 Syawal.

Namun, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam  Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj berpendapat bahwa puasa Syawal dapat dilakukan secara terpisah, tidak harus berturut-turut, dengan memilih enam hari yang sesuai kenyamanan dan kesempatan dalam bulan Syawal, mengutip baznas.go.id.

Oleh karena itu, seseorang diperkenankan melaksanakan puasa Syawal, misalnya tiap hari Senin dan Kamis, melewati tanggal 13, 14, 15, dan seterusnya selama masih berada di bulan Syawal.

Seandainya seseorang berniat puasa Senin-Kamis atau puasa ayyamul bidl (13,14, 15 setiap bulan hijriah), ia tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal sebab tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya.

Dijelaskan juga puasa sunnah tersebut dapat dilakukan selama bulan Syawal yakni sampai hari Senin, 28 April 2025.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Tribunnews.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved