Liga 1
PSIS Semarang Tentukan Nasib 7 Laga Sisa, Bertahan atau Degradasi? Genjot Latiha 2 Kali Sehari
Laskar Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang kembali berlatih. sejak Kamis (3/4/2025) lalu, untuk menatap lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-28.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Momen ini sangat identik dengan ragam makanan khas, macam opor ayam yang tinggi kalorinya.
“Makanya para pemain banyak berlari untuk membakar kalori,” dia menegaskan.
Terbaru PSIS Semarang akan bersua Persik Kediri. Dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang pada 11 April mendatang.
PSIS Diambang Degradasi
Laskar Mahesa Jenar memasuki pekan ke-28 berada di zona degradasi, menempati posisi ke-16.
Capaian ini berasal dari hasil 6 kemenangan, 6 hasil imbang dan 15 kekalahan, membuat posisinya rawan mengingat laga menyisakan 7 laga.
Septian David Maulana selaku kapten tim, mengakui kondisi tim sedang tidak baik-baik saja.
Baca juga: RESMI PSIS Semarang Masuk Registration Ban List FIFA, Ikut Jejak PSM Makassar dan Persik Kediri
Tetapi dia tetap berusaha menjaga motivasi rekan-rekannya agar optimistis menghadapi sisa musim ini.
"Ketika di bawah, situasi sangat sulit. Tapi semua pemain yakin bisa bangkit kembali keluar dari zona degradasi."
"Meski susah, sebisa mungkin memotivasi diri sendiri dulu. Saya sampaikan ke teman-teman, bantu tim ini untuk selamat dari degradasi," ujarnya.
Belum lagi masalah sanksi FIFA yang didapatkan PSIS Semarang.
Terkonfirmasi melalui laman FIFA, tercantum dalam daftar FIFA Registration Ban bersama 5 tim Indonesia.
Dimana tim Laskar Mahesa Jenar mengikuti jejak 2 klub Liga 1, yakni Persik Kediri dan PSM Makassar.
Baca juga: Klub Liga 1 Ini Fix Bangkrut? PSIS Semarang Paling Santer, Kans Degradasi Akhir Musim Kian Nyata
Hukuman dijatuhkan FIFA ke PSIS Semarang berupa larangan melakukan transfer 3 periode, berlaku mulai 2 April 2025.
Kuat dugaan sanksi ini akibat adanya tunggakan gaji pemain. Pasca mencuatnya isu penunggakan gaji pemain, yang diungkap salah satu legiun asing, Evandro Brandao.
Eks striker RANS Nusantara FC ini secara sepihak mengakhiri kontrak bersama Mahesa Jenar pada 27 Maret 2025.
Padahal ia memiliki kontrak hingga akhir musim Liga 1 2024-2025 usai didatangkan pada Agustus 2024. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.