Doa Keselamatan saat Arus Balik Mudik Lebaran Idulfitri 2025, Tips Agar Perjalanan Menyenangkan
Arus balik mudik sudah mulai berlangsung di sejumlah titik di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/4/2025).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Arus balik mudik sudah mulai berlangsung di sejumlah titik di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/4/2025).
Seperti diketahui libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah akan berakhir pada 7 April 2025 bagi ASN dan 8 April 2025 bagi anak sekolah.
Sehingga pekan depan, aktivitas berkantor dan sekolah sudah mulai kembali.
Selama libur Lebaran dengan durasi cukup panjang ini, banyak umat Muslim yang mudik atau pulang ke kampung halaman.
Saat libur akan berakhir, para pemudik akan kembali ke tempat mereka untuk bekerja, sekolah, maupun melanjutkan aktivitas mereka di domisili saat ini.
Mudik pun dilakukan mulai dari jalur darat, laut maupun udara.
Bahkan keramaian tak terhindarkan di momen mudik maupun arus balik ini.
Baca juga: Gubernur Sultra ASR Didampingi Kapolda, Ketua DPRD Pantau Posko Mudik Lebaran di The Park Kendari
Di mana bahaya dan hal-hal buruk yang tida diinginkan bisa saja terjadi.
Maka dari itu keselamatan sangat diharapkan para pemudik untuk sampai ke tempat tujuan.
Sebagai umat Islam, tentu saja berdoa kepada Allah Subhanahu Wata'ala menjadi salah satu cara untuk memohon keselamatan, termasuk selama melakukan perjalanan.
Dibarengi dengan ikhtiar mempersiapkan diri maupun kendaraan yang hendak dikendarai jika berkendara secara mandiri.
Lafal dari doa perjalanan jauh sehingga terhindar dari kesulitan dan bahaya yang kerap mengintai, yaitu:
اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ
Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.
Baca juga: Warga Kolaka Bisa Titip Kendaraan Gratis di Kantor Polisi Selama Mudik, Berikut Tata Caranya
Artinya: "Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah, dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat."
Melansir Hijra.id, Imam An-Nawawi mengutip riwayat Imam Abu Dawud, Tirmizi, dan Nasa’i mengenai rangkaian doa ketika naik kendaraan, dengan urutan sebagai berikut:
- Membaca Bismillah.
- Kemudian membaca doa:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
“Segala puji bagi Allah/Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Baca juga: Patroli Perintis Polda Sulawesi Tenggara Gelar Pengamanan Rumah Kosong Selama Warga Mudik Lebaran
- Membaca Alhamdulillah sebanyak tiga kali.
- Membaca Allahu Akbar sebanyak tiga kali.
- Membaca doa:
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
“Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Doa Bepergian Melakukan Perjalanan Jauh
Tak lupa untuk membaca doa bepergian ini agar perjalanan jauh yang kita lakukan akan terasa dekat.
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa waatwi 'annaa bu'dahu. Alloohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
"Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian dan Engkau pula yang melindungi keluarga."
Demikian doa bepergian yang dapat diamalkan ketika hendak melakukan perjalanan jauh.
Saat berdoa sebaiknya dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan Allah mengabulkan doa kita.
Selain berdoa berikut tips agar perjalanan balik mudik lebih menyenangkan.
Dilansir dari Tribunnews.com, simak berikut tips mudik lebaran.
1. Perhatikan Cuaca
Cuaca menjadi satu hal yang memiliki kemungkinan untuk diabaikan saat mudik.
Pastikan kamu mengecek prakiraan cuaca ketika mudik.
Jika cuaca akan hujan deras disertai petir dan angin, hindari daerah yang rawan banjir agar perjalananmu tidak semakin memakan waktu.
Memperhatikan cuaca juga akan menguntungkanmu saat menjalankan rencana aktivitasmu saat mudik.
2. Tentukan Rute Perjalanan
Bagi sebagian orang, rute perjalanan mungkin tak jadi masalah karena dilewati setiap tahunnya.
Namun, perlu juga update perkembangan untuk mengetahui ada atau tidaknya pembangunan di rute yang biasa kamu lewati.
Selain itu, cari juga informasi apakah ada perbaikan jalan atau tidak di jalan menuju tempat tujuanmu.
Hal ini penting untuk diperhatikan, bagi kamu yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Setelah menentukan rute perjalanan, tandai pula titik-titik rest area dan pom pengisian BBM, untuk sekadar singgah.
3. Pastikan Tubuh Sehat Sebelum Mudik
Anda harus menghindari berkendara dalam kondisi sakit. Karena, saat tubuh tidak sehat membuat anda sulit berkonsentrasi.
Pastikan Anda tidur cukup, delapan jam per hari agar badan tetap fit sebelum perjalanan.
4. Bawa Uang Cukup
Selama mudik, kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan.
Pastikan membawa uang dalam jumlah yang cukup.
Saat ini, memang berbagai moda pembayaran digital telah tersedia.
Namun, tak sedikit juga yang hanya menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.
Jadi, berjagalah dengan tetap membawa uang tunai selama mudik.
5. Cari Akomodasi Jauh Hari
Mencari akomodasi seperti penginapan, jauh-jauh hari juga penting untuk dilakukan.
Saat musim mudik lebaran tiba, biasanya orang-orang tak hanya menghabiskan waktu untuk berkumpul saja.
Tak sedikit yang juga menikmati waktu dengan liburan.
Sudah pasti, penginapan di berbagai kota akan penuh ketika musim mudik lebaran.
Agar tak kewalahan saat hari-H karena tak dapat penginapan, persiapkan mencarinya jauh-jauh hari ya.
6. Perbekalan Cukup
Beberapa rute perjalanan mudik mungkin menyediakan area beristirahat yang dilengkapi restoran.
Akan tetapi, membawa bekal selama perjalanan juga penting lho.
Bekal bisa dipersiapkan dari rumah untuk berjaga jika ada kemacetan panjang.
Apabila tak ingin ribet, kamu bisa mempersiapkan perbekalan dengan makanan instan.
Tak hanya kudapan, kini makanan berat juga bisa dibuat cepat saji.
7. Cek and ricek menjelang keberangkatan
Wajib memeriksa ulang kendaraan sebelum perjalanan mudik, pastikan mesin tetap dalam kondisi prima, seperti kualitas rem, tekanan angin ban, air radiator hinggan BBM.
Anda harus melakukan pengecekan kendaraan secara berkala setiap beristirahat.
Selain itu pastikan semua barang-barang yang hendak dibawa sudah aman, dan tidak ada yang tertinggal, seperti HP, surat-surat penting dan lainnya.
8. Bawa perlengkapan kesehatan
Pastikan anda memasukkan kotak obat ke dalam kendaraan. Pastikan anda membawa obat diare, sakit kepala, dan lambung selama perjalanan. Agar anda tidak perlu repot untuk membeli obat-obatan tersebut dalam perjalanan.
9. Simpan nomor-nomor penting
Anda juga wajib menyimpan nomor-nomor penting seperti, kantor polisi, rumah sakit, dan info tol.
Tujuannya, untuk memudahkan anda mencari pertolongan bila mendapati kendala dalam perjalanan.
10. Tidak melebihi muatan
Bawalah barang-barang secukupnya, seperti pakaian, makanan selama perjalanan dan lainnya yang dirasa memang diperlukan.
Jika tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya jangan dibawa karena akan menambah beban bawaan, dan bisa saja ketika naik kendaraan umum akan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
Jika membawa kendaraan pribadi seperti mobil, juga disarankan untuk menyesuaikan barang bawaan dengan jumlah penumpang yang akan ikut.
Sebab kendaraan yang melebihi kapasitas tidak akan prima emlakukan perjalanan jauh.(*)
(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.