Salat Ied Bisa Dilakukan Sendiri, Simak Tata Cara dan Niatnya Lengkap dengan Doa

Apakah salat ied pada Hari Raya Idul Fitri bisa dilakukan sendirian? Tentunya pengerjaan salat ied ini bisa dilakukan sendiri jika mendesak. 

Ilustrasi/Freepik
SALAT IED- Apakah salat ied pada Hari Raya Idul Fitri bisa dilakukan sendirian?  Tentunya pengerjaan salat ied ini bisa dilakukan sendiri jika mendesak.  Biasanya mereka yang memilih mengerjakan salat ied karena sakit, sendirian di perantauan, atau tidak sempat berjamaah.  Meski dilakukan sendiri, namun perlu dipahami bacaan niat sholat beserta tata caranya yang benar. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Apakah salat ied pada Hari Raya Idul Fitri bisa dilakukan sendirian? 

Tentunya pengerjaan salat ied ini bisa dilakukan sendiri jika mendesak. 

Biasanya mereka yang memilih mengerjakan salat ied karena sakit, sendirian di perantauan, atau tidak sempat berjamaah. 

Meski dilakukan sendiri, namun perlu dipahami bacaan niat sholat beserta tata caranya yang benar.

Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan selama sebulan, umat Muslim akan tiba pada hari kemenangan. 

Hari kemenangan yang dimaksud adalah Hari Raya Idul Fitri

Pada tahun 2025 ini, jika pemerintah sudah menggelar sidang isbat pada 29 Maret maka akan diketahui kapan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. 

Namun diperkirakan lebaran Idul Fitri 2025 akan jatuh pada 31 Maret dalam beberapa hari lagi. 

Baca juga: Lebaran Idul Fitri 2025 Menurut Pemerintah Jatuh Tanggal 31 Maret? Jadwal Sidang Isbat Besok

Salah satu hal penting pada perayaan Idul Fitri adalah salat ied

Pada dasarnya salat ied di Hari Raya Idul Fitri tidak wajib, melainkan sunnah muakkadah. 

Artinya, shalat ied sangat dianjurkan untuk dilakukan. 

Dari berbagai diskursus yang ada, akhirnya muncul pada kesimpulan bahwa hukum salat ied ini adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang dikuatkan. 

Hal ini dikarenakan Rasulullah SAW melakukannya setiap tahun. Pendapat ini berdasarkan pada dalil di dalam Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Arab-Latin: Fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah."

Salat ied bisa dilakukan berjamaah atau sendiri. 

Seperti dilansir dari laman bimasislam.kemenag.go.id:

Berjamaah

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Sendiri

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Baca juga: Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Rute Jakarta-Kendari Tembus Rp2,5 Juta Jelang Lebaran Idul Fitri 2025

1. Jika berjamaah, jumlah jemaah yang salat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

Menurut Imam Ala’ al-Din al-Samarqandy, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan minimal 2 orang.

2. Kaifiat salat Idul Fitri sebagai berikut:

a. Memulai dengan niat salat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:

Berjamaah

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Sendiri

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."

b. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.

c. Membaca doa Iftitah.

d. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

e. Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

f. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

g. Membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

h. Membaca Surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

i. Ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam.

j. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

3. Pelaksanaan khutbah dilakukan secara singkat, apabila dilakukan secara berjamaah.(*)

(TribunCirebon.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved