Liga 1
PSIS Semarang Tunggak Gaji Pemain Asingnya, Evandro Brandao Out, Klub Terancam Dibanned FIFA
Evandro Brandao salah satu pemain asing PSIS Semarang, menyatakan mundur. Mencuat alasan gaji belum dibayar klub selama 4 bulan.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Menurutnya, klub tak ada upaya dan solusi untuk bisa membayar keterlambatan gaji pemain.
Sehingga keputusan untuk pergi pun diambil Brandao di tengah kompetisi yang masih berjalan.
"Tidak pernah ada upaya sungguh-sungguh dari klub untuk menemukan solusi."
"Bahkan memahami kesulitan yang kami para pemain hadapi selama periode ini," katanya.
Padahal tuntutan gaji yang ia ungkap, demi menghidupi anak dan istrinya. Namun keadaan seperti ini membuatnya tak nyaman.
"Sebagai ayah 2 orang putri dengan keluarga yang bergantung pada saya."
"Menjadi tak tertahankan untuk terus menanggung kebohongan dan manipulasi," ujarnya.
Meski begitu, Brandao tetap sedih atas keputusannya, sebab di dalam hatinya masih ingin tetap bertahan.
"Saya pergi dengan kesedihan karena tidak dapat terus mendukung rekan satu tim."
"Memenuhi komitmen saya, tetapi saya melakukannya dengan kepala tegak, saya selalu bertindak profesional hingga tanggal pengunduran diri saya," ucapnya.
Baca juga: Masa Depan Mainoo di Man United Terancam: Dilema Kontrak dan Finansial, Chelsea Manfaatkan Situasi?
Menurutnya ia sudah menyadari akan ada banyak spekulasi yang muncul, terutama dari pihak klub, yang akan pasang badan atas pernyataan ini.
"Mungkin ada spekulasi, saya percaya bahwa kebenaran akan menang dan manipulasi terungkap," ujarnya.
Bersama PSIS Semarang, pemain bernilai 2,17 miliar rupiah ini punya 8 caps, 2 gol dan 1 asist.
Gali Freitas Menyusul Out?
Sementara satu pemain asing lainnya berpeluang angkat kaki dari PSIS Semarang yakni Gali Freitas.
Hania Nahkodai TP PKK Konawe, Sebut Fokus Pembinaan Pengurus, Penanganan Stunting hingga Sampah |
![]() |
---|
Profil Verrell Bramasta Dijodohkan dengan Selebgram Fuji, Punya Harta Kekayaan Rp51 M, Utang Rp1,9 M |
![]() |
---|
Kiesha Alvaro Yakin Sang Ibu Amanah Pegang ATM Isi Uang Hasil Kerja Kerasnya: Nggak Takut Miskin |
![]() |
---|
Kota Kendari Duduki Hasil Tindak Lanjut Temuan BPK Tahun 2023 Tertinggi se-Sultra, Capai 91 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.