Berita Baubau

Kulit Ketupat, Lapa-lapa dan Janur Kuning Mulai Ramai Dijual di Pasar Wameo Baubau Jelang Idulfitri

Penjual kulit ketupat dan janur kuning mulai ramai dijual di Pasar Wameo Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (27/3/2025).

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
PASAR WAMEO BAUBAU - Penjual janur kuning di depan Pasar Wameo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (27/3/2025). Janur kuning mulai banyak dijual di pasaran menjelang Lebaran. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU – Penjual kulit ketupat, lapa-lapa dan janur kuning mulai ramai dijual di Pasar Wameo Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (27/3/2025).

Terlihat lapak penjual janur kuning depan pintu masuk Pasar Wameo Kota Baubau telah berdiri menjelang Lebaran Idulfitri 2025.

Penjual Janur, Erlian Aprianti mengungkapkan lapaknya telah dibuka sekitar seminggu yang lalu.

“Sudah semenjak seminggu yang lalu, untuk pendapatan ada peningkatan dari hari ke hari,” ungkapnya saat diwawancarai, Kamis (27/3/2025).

Meskipun penjualan meningkat, ia mengaku daya beli masyarakat cukup lesu dibandingkan tahun sebelumnya.

Erlian bahkan mengungkapkan biasanya H-4 lebaran harga janur semakin naik di pasaran, namun tahun ini harga janur kuning makin menurun dibanding hari-hari sebelumnya.

Janur kuning yang dijajalkannya mulai dari belum diolah hingga yang sudah diolah dalam bentuk kulit lapa-lapa dan ketupat.

Baca juga: Menjelang Lebaran, Pasar Laalimu Wakatobi Sulawesi Tenggara Kian Padat, Pembeli Berburu Barang Murah

“Satu pucuknya dijual Rp30 ribu sementara satu ikat itu Rp170 ribu,” bebernya.

Ia merincikan untuk harga janur kuning yang telah dibuat dalam bentuk Lapa-lapa dibanderol seharga Rp20 ribu per kantung, sementara ketupat Rp1000 per biji.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved