Berita Baubau
Momen Masyarakat Serbu Pangan Murah di Baubau Sulawesi Tenggara, Beras SPHP dan Telur Paling Laris
Inilah suasana gerakan pangan murah diserbu masyarakat Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi dibuka Rabu (19/3/2025).
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Inilah suasana Gerakan Pangan Murah diserbu masyarakat Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi dibuka Rabu (19/3/2025).
Pangan murah digelar di Stadion Betoambari, Kota Baubau, Sultra.
Kegiatan ini tampak dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua melalui virtual yang tampak disaksikan langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau.
Gerakan pangan rumah tersebut akan dilaksanakan hingga esok hari yakni 20 Maret 2025.
Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak 17 kabupaten kota di Sultra.
Usai dibuka, Wali Kota Baubau, Yusran Fahim dan wakilnya, Wa Ode Hamsinah Bolu memantau seluruh gerai dalam pasar murah tersebut.
Masyarakat tampak langsung menyerbu gerai-gerai di gerakan pangan murah tersebut.
Baca juga: Pasar Murah Pemprov Sultra di Eks MTQ Kendari Selama Lima Hari, Harga Gas LPG 3 Kilogram Rp20 Ribu
Kondisi tampak berdesakan namun tetap tertib, masyarakat tampak berebut agar tidak kehabisan bahan makanan yang dijajalkan.
Terlihat beras SPHP dan telur paling laris banyak diserbu masyarakat untuk berbelanja.
Warga, Wa Jiana mengaku sudah menunggu sejak pukul 08.00 wita.
“Dari pagi, beli beberapa kebutuhan untuk menjelang Lebaran,” jelasnya.
Kata dia, harga yang ditawarkan beda tipis dengan pasaran.
“Sepertinya lebih murah disini,” tutupnya.
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim mengatakan pasar murah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat menjelang Lebaran.
Baca juga: Disperindag Wakatobi Bakal Gelar Pasar Murah Sabtu, 15 Maret 2025, Lengkap Ini Daftar Barangnya
“Semoga harga-harga yang akan dibeli masyarakat tidak ada yang melampaui harga,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar dapat berbelanja sesuai dengan kebutuhan serta tidak menimbun barang.
“Sebab ini merupakan kebutuhan kita semua, serta harus tersentuh oleh seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, Muh Rais mengatakan stok dominan yang dipasok untuk GPM ialah beras SPHP dan Anoa, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam.
“Masing-masing disediakan SPHP sebanyak 4 ton, Anoa 1 ton, minyak goreng 480 liter, gula pasir 300 kg dan telur ayam 1000 rak,” ungkapnya saat diwawancarai.
Kata dia, jika nantinya habis pihaknya akan menambah, sebab pasokan yang disediakan untuk kota Baubau cukup banyak.
Dalam gerakan pangan murah tersebut dijajalkan sembako dengan harga sebagai berikut:
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Mudik Lebaran 2025, Dishub Sultra Siapkan Armada dan Tambah Trip
Beras SPHP 5 Kg seharga Rp58 ribu, Beras Anoa 5 kg Rp74 ribu, Beras Anoa 10 kg Rp148 ribu.
Gula pasir Rp17.500 per kilogram, MinyaKita Rp18.500 per liter, bawang putih Rp44 ribu per kilogram, bawang merah Rp40 ribu per kilogram.
Telur ayam Rp56 ribu per rak, terigu merk Cokro Rp11 ribu per kilogram, terigu merk Lencana Rp9.500 per kilogram, terigu merk segitiga biru Rp10.500 per kilogram.
Serta ada ayam beku Rp36 ribu per kilogram, ayam beku Rp53 ribu per 1,2 kilogram dan ayam beku 2 kilogram segharga Rp72 ribu.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Baubau
Sulawesi Tenggara
Gerakan Pangan Murah
Wali Kota Baubau
Yusran Fahim
Wa Ode Hamsinah Bolu
Lebaran 2025
Pasar Murah Pemprov Sultra di Eks MTQ Kendari Selama Lima Hari, Harga Gas LPG 3 Kilogram Rp20 Ribu |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu Bukan Patokan, Anggota DPR Ahmad Safei: Disesuaikan Harga Bahan Pokok |
![]() |
---|
Wali Kota Baubau Sidak Gerai Beras dan Pasar Wameo, Pastikan Harga Aman Jelang Idulfitri 2025 |
![]() |
---|
Disperindag Wakatobi Bakal Gelar Pasar Murah Sabtu, 15 Maret 2025, Lengkap Ini Daftar Barangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.