Diincar Manchester United dan Bayern Munich, Nilai Transfer Xavi Simons Terungkap Capai Rp1,4 T

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manchester United dan Bayern Munich dikabarkan termasuk klub-klub telah mengetahui harga yang diminta bintang RB Leipzig, Xavi Simons. 

Pemain berusia 21 tahun ini menghabiskan 18 bulan sebagai pemain pinjaman di Leipzig dari Paris Saint-Germain.

sebelum akhirnya bergabung secara permanen dengan klub Bundesliga tersebut pada Januari lalu.

Harga awal Rp900 miliar plus bonus tambahan, bisa membuat total biaya transfernya mencapai 81 juta Euro atau Rp1,4 triliun

Baca juga: PSIS Semarang Makin Terpuruk, Sudah di Zona Degradasi Pekan ke-27 Liga 1 2024 Kini 3 Pemain Cedera

Simons telah membuktikan pemain penting di tim utama Leipzig. Dalam 68 penampilan semua kompetisi, mencetak 18 gol dan memberikan 19 assist. 

Musim lalu, ia mencatatkan 10 gol dan 14 assist dalam 43 pertandingan. Meski sempat terganggu cedera ankle.

Membuatnya absen selama beberapa bulan musim ini, Simons tetap memberikan kontribusi dengan 8 gol dan 5 assist dalam 25 pertandingan untuk Die Roten Bullen.  

Setelah bergabung secara permanen dan memperpanjang kontraknya hingga 2027, Simons mengaku sangat nyaman.

Merasa terhormat dengan apresiasi yang diberikan oleh Leipzig. Namun, laporan terbaru menyebutkan Simons terbuka hengkang

Mungkin akan pindah ke klub Premier League atau La Liga dalam waktu dekat.  

Baca juga: Bayern Munich Siap Ajukan Tawaran ke Manchester United, The Bavarians Minat Permanenkan Antony

Manchester United dikabarkan tertarik pada Simons musim panas lalu, ketika Erik ten Hag masih menjadi manajer. 

Hingga kini, Setan Merah masih dikatakan memiliki minat pada penyerang serba bisa tersebut. 

Selain United, raksasa Bundesliga Bayern Munich, serta Arsenal dan Liverpool, juga dikaitkan dengan Simons. 

Bahkan, Bayern disebut telah mengidentifikasi Simons sebagai target transfer alternatif potensial selain Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.  

Menurut reporter Sky Deutschland, Philipp Hinze, Leipzig telah menyatakan mereka akan meminta harga Rp1,4 Triliun.