PSIS Semarang Makin Dekat Pecat Pelatihnya? Kode Keras Gilbert Agius Usai Dikalahkan Madura United

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pertandingan tunda Liga 1 2024-2025 pekan ke-26 mempertemukan PSIS Semarang vs Madura United, pada Minggu (16/3/2025).

Pertemuan PSIS Semarang vs Madura United berlangsung di Stadion Jatidiri, kick off 20.30 WIB. Laga dimenangkan tim tamu skor 1-2.

Hasil ini membuat tim tamu untuk sementara waktu keluar zona degradasi, berada di posisi 15 dengan menorehkan 24 poin.

Laskar Sappe Kerrap asuhan Alfredo Vera, mengambil alih posisi PSIS, yang sebelumnya menempati posisi tersebut.

Baca juga: Bayern Munich Siap Ajukan Tawaran ke Manchester United, The Bavarians Minat Permanenkan Antony

Sedangkan tuan rumah dengan hasil ini turun peringkat ke zona degradasi, yakni peringkat 16, dengan poin sama Madura yakni 24.

Skuad PSIS turun peringkat, karena kalah unggul head to head dengan Madura United.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius meminta maaf setelah timnya takluk 1-2 dari Madura United, Minggu (16/3/2025).

Kekalahan di laga tunda pekan ke-26 itu juga membuat Mahesa Jenar terjerembab ke zona degradasi.

Kekalahan membuat PSIS belum bisa keluar dari masa sulit. Karena rentetan buruk beberapa laga terakhir.

Anak asuh Gilbert Agius ini belum mampu memutus 7 laga beruntun belum meraih kemenangan.

Dengan kondisi ini, PSIS Semarang akan bersaing ketat dengan 2 tim dibawahnya, yakni Semen Padang FC (17) dan PSS Sleman (18).

Kedua tim sama-sama mengoleksi 22 poin. Baik PSS dan Semen Padang FC punya kans mengambil alih PSIS Semarang.

Baca juga: Kirim PSIS ke Zona Degradasi Pelatih Madura Sumringah, Fans Mahesa Jenar Mulai Pasrah ke Liga 2?

Namun, Laskar Mahesa Jenar juga punya peluang untuk bangkit dan naik peringkat, menjauhi zona degradasi.

Selain masih bisa menggusur Madura United, skuad PSIS juga punya peluang naik ke posisi 14, menggusur Persis Solo.

Karena poin Persis Solo dan PSIS hanya terpaut 2 poin saja. Laskar Sambernyawa mengoleksi 26 poin.

Kans Gilbert Agius Out

Terkait kekalahan PSIS, juru taktik Gilbert Agius menyatakan bertanggung jawab.

Tentunya, kejadiann ini bisa menjadi kode keras, PSIS mendepak Agius di akhir musim nanti.

Ia pun meminta maaf atas kekalahan anak asuhnya, apalagi mereka bermain di kandang sendiri.

"Maaf kepada masyarakat Semarang dan suporter PSIS karena kami kalah di laga ini."

Baca juga: Persija Urutan 4, Ini Daftar 5 Klub Jago Kandang hingga Pekan ke-27 Liga 1 2025, Persebaya Teratas

"Laga pekan sebelumnya, kami beruntung mencetak gol di menit akhir laga."

"Di laga pekan ini, kami kurang beruntung. Ini tanggung jawab penuh saya dan maaf atas hasil buruk ini," katanya mengutip laman Liga Indonesia Baru, Senin (17/3/2025).

Menyisakan 7 pertandingan lagi, maka PSIS harus bisa bangkit.

Supaya mereka bisa keluar dari zona merah dan tak terlempar ke Liga 2 musim depan.

Mentalitas Madura United

Bek Madura United, Taufik Hidayat, mengatakan torehan positif ini sangat penting bagi timnya. 

Dengan perolehan 3 poin melawan PSIS Semarang, menentukan posisi mereka di papan klasemen.

"Alhamdulillah kami bisa curi poin di sini. Ya pertandingan memang sangat seru."

Baca juga: 5 Tim Liga 1 Paling Gacor saat Away hingga Pekan 27 Liga 1 2025, Malut United dan Persita Bersaing

" Karena kita sama-sama bersaing di papan bawah," bebernya.

Sedangkan Alfredo Vera, mengaku senang timnya mampu meraih 3 poin di Stadion Jatidiri.

Sebelumnya, ia memprediksi pertandingan tidak akan mudah. Sebab PSIS juga membutuhkan 3 poin. 

"Babak pertama kita kontrol pertandingan."

"Babak kedua ada beberapa insiden yang ganggu kita. Akhirnya kita bisa dapat tiga poin," ujarnya. (*)