Kapan Malam Lailatul Qadar? Mencari Malam Ganjir di 10 Hari Terakhir Ramadan
Artikel kapan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan 1446 H/2025 M. Setiap umat Muslim di dunia tentunya mencari keberkahan malam Lailatul Qadar.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini artikel terkait kapan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan 1446 H/2025 M.
Setiap umat Muslim di dunia tentunya mencari keberkahan malam Lailatul Qadar.
Pada malam yang begitu spesial, tak ada seorang pun yang mengetahuinya.
Namun telah diberi tanda-tanda akan datangnya malam Lailatul Qadar.
Seperti diketahui, Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa dalam Islam.
Di mana, pada bulan suci Ramadan, salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan, dan dianggap lebih baik daripada seribu bulan.
Dalam al quran maupun hadits, malam lailatul qadar ini disebutkan dan dijelaskan.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa 14 Ramadan 2025 Kendari, Bombana, Kolaka, Konawe, Wakatobi, Buton, Muna, Baubau
Berkut beberpa dalil mengenai keutamaan hingga waktu terjadinya lailatul qadar ini yang dikutip dari buku Fiqih Sunnah dan kitab Bulughul Maram karya Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani.
Misalnya, dalam surat Al-Qadr ayat 1-5 tentang kemuliaan lailatul qadar
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ - ١
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i)
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar.
Adapula, Rasulullah bersabda, "Carilah lailatul qadar pada tanggal ganjil dari 10 terakhir bulan Ramadan" (HR. Al-Bukhari).
Dilansir dari Tribun-timur.com, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. H. Baidi mengatakan apabila umat Muslim yang melakukan banyak ibadah pada Malam Lailatul Qadar, maka akan mendapatkan pahala lebih baik dari seribu bulan.
"Kebaikan dan pahala yang diberikan pada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun," jelasnya.
Perkiraan Waktu Malam Lailatul Qadar 2025
Mengutip dari Instagram bimasislam, Lailatul Qadar berada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan
"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan. Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian" HR. Imam Ahmad.
Apabila merujuk pada kalender Hijriah 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), 10 hari terakhir atau 20 Ramadan 1446 H yaitu dimulai pada tanggal 20 Maret 2025.
Berikut selengkapnya:
Malam ke-21 Ramadan 1446 H: Kamis, 20 Maret 2025
Malam ke-23 Ramadan 1446 H: Sabtu, 22 Maret 2025
Malam ke-25 Ramadan 1446 H: Senin, 24 Maret 2025
Baca juga: DPD Penemu Gelar Lentera Ramadan, Hibur Anak Generasi Emas Penyintas Kebakaran TPA Puuwatu Kendari
Malam ke-27 Ramadan 1446 H: Rabu, 26 Maret 2025.
Malam ke-29 Ramadan 1445 H: Jumat, 28 Maret 2025
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Berikut tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar yang dikutip dari IAIN Madura:
1. Udara dan angin pada malam ganjil itu terasa tenang tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.
Tanda-tanda tersebut terdapat pada hadist nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah.
“Lailatu Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tida begitu dingin” (HR. Ibnu Huzaimah).
2. Seseorang yang menikmati ibadahnya dan merasa senang hingga semangat melakukan ibadah
Kekhusyukan ibadah seseorang tersebut karena para malaikat dan malaikat jibril ke bumi dengan membawa rahmat Allah pada malam itu.
3. Pada malam hari terasa sangat terang
Langit yang terang disebabkan pada malam lailatul qadar langit tidak ditutupi oleh awan.
Doa Malam Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku."
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka." (*)
(Tribun-Timur.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.