Ramadan 2025

Niat Puasa Ramadhan Harian dan Sebulan Penuh dalam Bahasa Arab dan Latin, Panduan Bacaan, Waktunya

Berikut niat puasa Ramadhan harian dan sebulan penuh dalam bahasa Arab dan latin, begitupun arti niatnya.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Tribun Manado
Berikut niat puasa Ramadhan baik harian maupun sebulan penuh dalam bahasa Arab dan latin, begitupun arti niatnya. Simak pula panduan mengucapkan bacaan niatnya yang benar, begitupun waktunya. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H/ 2025 yang jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut niat puasa Ramadhan harian dan sebulan penuh dalam bahasa Arab dan latin, begitupun arti niatnya.

Simak pula panduan mengucapkan bacaan niatnya yang benar, begitupun waktu membacanya.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H/ 2025 yang jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Dengan demikian, umat Muslim yang akan menunaikan ibadah di bulan puasa atau Ramadan 2025 akan mulai melaksanakan sahur.

Sahur adalah kegiatan makan dan minum sebelum menunaikan ibadah puasa.

Sementara, penanda batas waktu sahur telah berakhir dikenal dengan istilah Imsak.

Sebelum melakukan sahur, umat Muslim akan membaca niat puasa Ramadan.

Baca juga: 1 Ramadan 1446 H Jatuh Pada Sabtu 1 Maret 2025, Hari Pertama Bulan Puasa Mulai Besok, Simak Niat

Niat ini masuk dalam rukun dan syarat sah berpuasa. 

Sebagai salah satu rukun dalam menjalankan ibadah puasa, niat puasa tentu memiliki peranan penting.

Dalam menentukan sah atau tidaknya puasa seseorang. 

Dengan memahami bacaan niatnya, umat Muslim bisa lebih optimal menjalankan ibadah wajib tersebut.

Demikian pula dengan waktu dan cara pengucapannya yang benar.

Simak selengkapnya bacaan niat puasa Ramadhan berikut ini, baik dalam bahasa Arab maupun latin dilengkapi dengan artinya:

Niat Puasa Ramadhan Harian

Berikut niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّ هِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala"

Niat Puasa Sebulan Penuh

Mengutip buku Fikih Puasa karya Ali Musthafa Siregar, berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ ه ذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّ هِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."

Waktu Membaca Niat Puasa 

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, ada perbedaan pendapat terkait kapan niat puasa Ramadhan dibaca. 

Menurutnya, niat puasa Ramadan boleh dibaca di malam hari, saat sahur, atau pun satu kali di awal puasa.

“Niat puasa Ramadhan boleh dibaca di malam hari (di bulan Ramadhan) dan boleh juga sebelum imsakiyah,” katanya, Jumat (28/2/2025), dikutip dari Kompas.com melansir TribunJabar.

“Boleh satu kali niatnya untuk satu bulan, boleh juga niatnya untuk per hari,” jelasnya menambahkan.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kendari Sulawesi Tenggara, Hari Pertama Ramadhan 2025 hingga Terakhir Bulan Puasa

Jika mengikuti pendapat dari Mazhab Maliki, niat puasa Ramadhan bisa dibaca sekali untuk satu bulan. 

Adapun niat puasa tersebut dibaca di awal Ramadhan. 

Sementara tiga mazhab lainnya, yaitu Syafi'i, Hambali, dan Hanafi berpandangan bahwa niat puasa wajib diucapkan atau dibacakan setiap malam selama puasa di bulan Ramadhan.

Adapun pengucapan niat puasa tidak selalu saat sahur atau menjelang waktu subuh.

Melainkan antara shalat Maghrib sampai sebelum shalat Subuh. 

Kendati demikian, Anwar mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu mempertajam perbedaan soal kapan membaca niat puasa wajib. 

“Silakan saja masing-masing akan mengikuti yang mana karena masalah ini memang masuk ke dalam majalul ikhtilaf, yaitu adanya kemungkinan untuk berbeda pendapat,” jelasnya.

Panduan Mengucapkan Niat Puasa 

Agar niat puasa sah dan diterima oleh Allah SWT, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Niat Harus Dilakukan Sebelum Fajar (Untuk Puasa Wajib)

2. Pastikan untuk berniat sebelum masuk waktu Subuh, terutama untuk puasa Ramadhan dan qadha.

3. Niat Cukup dalam Hati, tetapi Dianjurkan Dilafalkan

4. Meskipun niat cukup dalam hati, melafalkannya bisa membantu meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah.

5. Jangan Ragu dalam Berniat

6. Jika ada keraguan dalam hati, segera perbarui niat sebelum waktu Subuh tiba.

7. Pahami Makna Niat yang Diucapkan

Bacaan niat puasa bukan sekadar lafaz, tetapi juga harus dipahami maknanya agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.(*)

(Tribunnews.com/Oktavia WW, TribunJabar.id, TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved