Berita Konawe Selatan

KPU Konawe Selatan Evaluasi Pasca Pilkada Serentak 2024 Minta Masukan Pemda, Partai dan Bawaslu

KPU Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), belum lama ini menggelar evaluasi Pasca Pilkada Serentak 2024.

Penulis: Samsul | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
EVALUASI PASCA PILKADA - KPU Konawe Selatan bersama Kepala Sekertariat, Aila beserta seluruh staff dan diikuti sejumlah pimpinan partai, pemantau pemilu dan insan pers lakukan Evaluasi Pasca Pilkada Melalui Focus Group Discussion. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE SELATAN - KPU Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar evaluasi Pasca Pilkada Serentak 2024.

Ketua KPU Konsel, Eko Hasmawan Baso mengatakan kegiatan ini bertujuan mengumpulkan masukan dan saran dari berbagai pihak.

Seperti unsur pemerintah daerah, partai politik, Bawaslu, serta instansi vertikal terkait.

"Ini wadah mengevaluasi berbagai aspek pelaksanaan pilkada, termasuk partisipasi pemilih, kendala yang dihadapi selama proses pemilihan."

Baca juga: Profil dan Karir Rahman SKM Wakil Bupati Buton Utara, Eks Dosen dan 2 Periode Anggota DPRD Butur

"Serta potensi perbaikan penyelenggaraan pemilu kedepan. Masukan terkumpul jadi dasar penyusunan laporan evaluasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2024," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (23/2/2025).

Ia juga menjelaskan, pihaknya terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan sistem, serta proses demokrasi khususnya di daerah ini. 

"Evaluasi merupakan bagian penting, kami secara berkala kajian terhadap pelaksanaan pemilu dan pilkada untuk mengidentifikasi potensi perbaikan, berkolaborasi stakeholder terkait," jelasnya.

Dirinya berharap melalui kegiatan evaluasi ini pihaknya mendapatkan informasi valid guna perbaikan proses pilkada kedepan.

Sementara itu, Anggota KPU Konsel, Anton Roberto mengatakan dirinya sebagai fasilitator FGD dari pihak internal memaparkan sejumlah fokus materi diskusi.

Soal upaya perbaikan mekanisme tahapan pilkada, demi peningkatan kualitas sistem demokrasi lebih baik.

"Maka, untuk itu perlu kita diskusi bersama, mendapatkan masukan komprehensip dan mendalam dari semua stekholder, untuk menciptakan prinsip transparansi, keadilan dan akuntabilitas," jelasnya.

Baca juga: Momen Wakil Bupati Husmaluddin Duet Penyanyi Charly van Houten di HUT ke-65 Kolaka Sulawesi Tenggara

Ia menjelaskan fokus dari FGD ini juga adalah instruksi setiap KPU kabupaten dan kota maupun provinsi oleh KPU RI untuk menyelenggarakan kegiatan. 

Ia menambahkan, dari hasil FGD ini akan di laporkan ke KPU Provinsi Sulawesi Tenggara dan KPU RI sebagai bahan penyempurnaan regulasi kedepan.

"Seluruh hasil pelaksanaan evaluasi diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penetapan kinerja dan perumusan rekomendasi penyempurnaan regulasi."

"Baik peraturan maupun undang-undang, dan penyempurnaan implementasi oleh penyelenggara Pemilihan,” ujarnya.

Diketahui, Kegiatan tersebut dihadiri Ketua KPU, Eko Hasmawan Baso, Anggota KPU, Anton Roberto dan Arjono, Kepala Sekertariat, Aila.

Beserta seluruh staff dan diikuti sejumlah  pimpinan partai, pemantau pemilu dan insan pers. Bertempat di Aula Kantor KPU Konsel. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved