Berita Sulawesi Tenggara

Kata Mahasiswa IAIN Kendari Sulawesi Tenggara soal Lembaga Penjamin Simpanan: Yakin Menabung di Bank

Seminar Literasi Keuangan bagi Generasi Muda diberikan LPS kepada 150 mahasiswa di Mini Auditorium IAIN Kendari Sultra, Selasa (18/2/2025).

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN - Seminar Literasi Keuangan bagi Generasi Muda diberikan LPS kepada 150 mahasiswa di Mini Auditorium IAIN Kendari Sultra, Selasa (18/2/2025). Dalam seminar tersebut, Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan LPS III Makassar, Dadi Hermawan memaparkan tugas dan fungsi LPS. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut kata mahasiswa IAIN Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) soal Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Seminar Literasi Keuangan bagi Generasi Muda diberikan LPS kepada 150 mahasiswa di Mini Auditorium IAIN Kendari Sultra, Selasa (18/2/2025).

Dalam seminar tersebut, Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan LPS III Makassar, Dadi Hermawan memaparkan tugas dan fungsi LPS.

Lembaga ini bertugas untuk mengurangi risiko bank gagal bayar dan menjamin simpanan para nasabah.

Bahkan, nasabah bisa mendapatkan kembali dana yang mereka tabung apabila bank dilikuidasi atau dicabut izin usahanya.

Syaratnya adalah tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga simpanan yang diterima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS.

Tidak terindikasi dan atau terbukti melakukan fraud, serta nominal simpanan yang dijamin maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank.

Baca juga: LPS Jamin Penuh 5,06 Juta Rekening di Sulawesi Tenggara, Kriteria Cairkan Tabungan Jika Bank Tutup

Lewat kegiatan ini, Dadi berharap generasi muda dapat menjadi agen literasi LPS sehingga bisa menyebarkan informasi terkait penjaminan ke khalayak luas.

"Mahasiswa pasti punya pengetahuan yang lebih baik untuk menerima materi literasi keuangan sehingga habis ini ilmu itu bukan cuma buat mereka tapi bisa sebarkan ke yang lain," jelasnya.

Dia berpesan, agar generasi muda bisa lebih bijak mengelola keuangan dan tidak ragu menyimpannya di bank sebab dijamin oleh LPS.

Salah satu peserta seminar, Pandu Jagad Pramudito (23) mengatakan, senang bisa mendapatkan ilmu baru.

Apalagi dia berasal dari Jurusan Pendidikan Agama Islam, sehingga cukup awam persoalan keuangan.

"Menurut saya ini satu hal yang cukup baik karena bisa menambah pengalaman dan wawasan saya mengenai keuangan," katanya.

Senada dengan Pandu, Putri Wilta Maharani (20) mengaku memperoleh banyak informasi baru seperti cara menabung dan investasi.

Baca juga: Pemprov Sulawesi Tenggara Pertahankan Opini WTP, BPK RI Beri Rekomendasi Pengelolaan Keuangan

"Menurut saya terutama bagi kita mahasiswa yang backgroundnya Ekonomi harus kita pahami baik-baik," ucap Wilta.

Sementara itu, Febrianto (23) mahasiswa Jurusan Perbankan bercerita bahwa awalnya dia hanya mengetahui LPS dari aplikasi mobile banking saja.

Namun dengan mengikuti seminar ini, dirinya menjadi lebih paham seperti apa wewenang dan kebijakan yang ada pada LPS.

Cerita lainnya datang dari mahasiswi Ekonomi Syariah, Desi Kurnia Rahmadani usai mengikuti seminar itu.

Kini dirinya lebih yakin menyimpan uang di bank karena dijamin oleh LPS sehingga tidak perlu lagi menyimpannya di bawah bantal.

"Saya jadi sangat yakin untuk menyimpan uang saya di bank," ujar dia.

Hal itu juga dirasakan oleh Rahmat sebagai mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah yang mengaku masih khawatir menabung di bank.

Setelah mengetahui Lembaga Penjamin Simpanan, dia merasa lebih aman jika ingin menyimpan uang di bank. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved