Video Viral
Fakta Video Viral Hujan Jeli di Gorontalo Utara, Ternyata Hanya Mainan Anak-anak, BMKG Sempat Ragu
Setelah ramai diperbincangan dalam kurun waktu beberapa hari ini, terungkap bahwa bulir-bulir jeli yang berserakan di jalanan itu hanyalah mainan anak
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Menurut laporan Antara, video berdurasi 28 detik yang diunggah oleh akun Instagram @infosulawesidotcom menunjukkan peristiwa yang diklaim terjadi pada Sabtu (15/2/2025) malam pukul 20.00 WITA di Desa Leyao.
Dalam video tersebut, terlihat butiran menyerupai jeli yang memenuhi halaman rumah serta jalanan.
Salah satu warga, Ewan Saputra, menyebut bahwa butiran tersebut memiliki tekstur lembut dan kenyal, mirip agar-agar.
Kejadian ini berlangsung sekitar 30 menit dan sempat membuat warga merasa khawatir.
Namun, Ida menegaskan bahwa validitas fenomena ini masih diragukan.
Warga Klarifikasi
Dalam video klarifikasi yang beredar, diungkap kalau sebenarnya hujan jeli berasal dari mainan anak-anakk.
Video itu diunggah oleh pengguna akun Facebook Santi Mala**** pada Minggu (16/2/2025) dini hari.
Dalam video tersebut, tampak dua perempuan yang menjelaskan terkait asal usul hujan jeli yang terjadi di desanya.
"Kami ingin mengklarifikasi tentang kekeliruan hujan jeli yang terjadi di Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara. Kami minta maaf atas live yang semalam karena sudah membuat gaduh di seluruh wilayah. Kami tidak bermaksud untuk menyebarkan berita hoaks," kata mereka dalam video tersebut.
"Awalnya kami juga kaget beberapa saat setelah turun hujan tiba-tiba muncul jeli-jeli. Setelah kami telusuri secara detail ternyata itu hanya permainan anak-anak yang berbentuk serbuk dan kalau terkena air menjadi jeli-jeli atau agar-agar," tambahnya.
Menurut kerangan video, kedua perempuan tersebut telah mengonfirmasi kepemilikan mainan jeli tersebut kepada anak-anak yang bersangkutan.
"Anak-anak itu bermain serbuk jeli di siang hari sebelum turun hujan, dan kejadian (hujan jeli) pada malam hari. Beberapa saat setelah hujan turun, serbuk-serbuk permainan anak-anak itu menjadi jeli-jeli. Maka dari itu kami warga Desa Leyao mengira bahwa yang terjadi hujan jeli dan ternyata bukan. Maka dari itu saya memohon maaf sebesar-besarnya untuk video yang tersebar sebelumnya," sambungnya.
Kata BMKG soal hujan jeli di Gorontalo Utara
Saat dimintai tanggapan soal adanya video klarifikasi yang menyebut hujan jeli berasal dari mainan anak-anak, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo, Cucu Kusmayancu, menyebut sedari awal pihaknya memang tidak membenarkan adanya fenomena hujan jeli tersebut.
"Video yang beredar soal hujan jeli juga kami sempat pertanyakan keakurasiannya karena sumber dan beritanya tidak cukup jelas. BMKG tidak membenarkan, kami hanya menjelaskan proses atau kondensasi atau proses terjadinya hujan," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com pada Senin (17/2/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.