Setahun Cari Solusi, Ashanty Bertekad Perjuangkan Tanah Warisan Sang Ayah, Enggan Langsung Dijual

Ashanty menuturkan bahwa dirinya telah berusaha mencari solusi terbaik selama setahun terakhir. 

Namun, ia menolak jika harus menjual tanah yang masih dalam sengketa.

"Kalau dibilang kelamaan komunikasinya lalu solusinya dijual, menurutku itu tidak adil," ucapnya.

"Kami justru sedang mencari jalan keluar yang menguntungkan semua pihak. Kalau dijual begitu saja, namanya zalim," lanjut Ashanty.

Ia baru berbicara ke publik setelah mengetahui bahwa tanah tersebut kini akan dibangun perumahan.

"Kenapa dua tahun aku nggak mau posting? Karena menurutku masih nggak akan merugikan orang lain," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

"Tapi developer sudah membangun. Aku nggak tahu, dia tahu (status tanah sengketa) atau bukan," lanjutnya.

Baca juga: Potret Arsya Hermansyah Digandeng Nathan saat Timnas Indonesia Vs Irak, Ashanty Lompat Kesenangan

Ia menduga developer tengah membangun kawasan permukiman.

Permasalahan ini, lanjut Ashanty, bermula dari sistem kepemilikan tanah di masa lalu. 

Istri Anang Hermansyah ini mengungkapkan dulu banyak tanah yang memiliki lebih dari satu pemilik dalam dokumen administrasi.

"Kalau zaman dulu kan, tanah tuh banyak yang ibaratnya maaf bandel ya. Satu tanah, kepemilikannya ada beberapa orang," ujar Ashanty.

Menurutnya, ayahnya merupakan pembeli pertama tanah tersebut. 

Namun, seiring berjalannya waktu, muncul pihak lain yang juga mengklaim kepemilikan.

"Nah, memang tanah ini sudah kita cari tahu, ayahku yang beli duluan," imbuhnya.

Selain itu, tanah tersebut diduga telah diperjualbelikan oleh pihak lain hingga akhirnya dimiliki oleh developer yang kini membangun perumahan di atasnya.