Siswa SMK di Muna Demo
Penjelasan Pihak Sekolah di Muna Usai Siswa Demo Tuntut Ketersediaan Air Musala hingga Alat Praktik
Inilah penjelasan Kepala Sekolah melalui Wakil Bidang Kesiswaan SMKN 2 di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara usai aksi demonstrasi ratusan siswanya.
Penulis: sawal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah penjelasan Kepala Sekolah melalui Wakil Bidang Kesiswaan SMKN 2 di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) usai aksi demonstrasi ratusan siswanya.
Sejumlah siswa menggelar aksi di depan halaman sekolah menuntut ketersediaan air di musala, fasilitas olahraga hingga peralatan praktik, pada Senin (10/2/2025) kemarin.
Wakil Bidang Kesiswaan SMKN 2 Muna, Sitti Nasrawati Rudia menyampaikan bahwa air di musala memang sering macet gegara pipa selang air sudah rusak.
"Air di musala sering kosong, bukan sekolah tidak mengusahakannya akan tetapi sesekali air PDAM sering macet ditambah pipa selang menuju tandon sudah rusak," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (11/3/2025).
Sitti Nasrawati Rudia juga menyampaikan pihak sekolah harus membeli air ketika pipa air PDAM sedang macet.
Baca juga: Ratusan Siswa SMK di Muna Ditemui Pihak Sekolah Usai Demo, Kepsek Segera Sikapi Keluhan Siswa
"Kepala sekolah sering membeli air untuk di musala saat pipa air PDAM macet hingga sampai dua hari," ujarnya.
Sementara terkait kelengkapan alat-alat praktik sekolah yang dinilai sudah rusak hingga tak layak pakai, pihak sekolah akan secepatnya mengadakan pembaruannya.
Nasrawati juga mengungkapkan bahwa alat-alat praktik siswa yang ada di sekolah sering mengalami kecurian.
"Sudah beberapa kali kita kecurian, mulai dari alat praktik kejuruan bangunan hingga alat praktik elektronik," ujarnya.
Namun, saat ini pihaknya sudah akan melakukan pengadaan seluruh alat praktik semua jurusan di sekolah.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Siswa SMK di Muna Demo di Halaman Sekolah Tuntut Soal Air hingga Alat Praktik
"Kepala sekolah sudah memanggil semua ketua kejuruan, diperintahkan untuk mengganti alat-alat praktik yang sudah rusak," ungkapnya.
Sementara tuntutan siswa soal fasilitas olahraga, sekolah pun akan mengupayakan hal tersebut sehingga bisa digunakan.
"Soal fasilitas olahraga tidak ada masalah sebenarnya, hanya saja lapangan kayak bola voli dekat dengan ruangan belajar sehingga dinilai bisa mengganggu proses belajar mengajar," tutur Nasrawati.
"Sehingga ke depan akan mencari tempat yang baik, sehingga kegiatan olahraga tidak mengganggu kelas yang berjalan," pungkasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sawal)
Warga dan Ormas di Kolaka Demo Perusahaan Tambang Kelurahan Oko-oko Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan |
![]() |
---|
Aksi Demo di Korumba Kendari Minta KPU Sulawesi Tenggara Hentikan Pleno Rekapitulasi Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Usai Ricuh saat Demo di Bawaslu Kolaka, Kapolres Imbau Warganya Tetap Tenang, Polisi Terus Patroli |
![]() |
---|
Diduga Provokator Demo Anarkis di Bawaslu Kolaka Berhasil Diamankan Polres Kolaka Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Puluhan Mahasiswa di Kolaka Minta Transparansi Program Beasiswa Pemda, Demo Depan Kantor Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.