Profil Deddy Corbuzier, Karier Berawal dari Sulap, YouTuber hingga Pendidikan, Jabat Staf Khusus
Berikut ini profil Deddy Corbuzier mulai dari karier berawal dari pesulap, YouTuber hingga latar belakang pendidikan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Pangkat letkol tituler yang kini disandang Deddy Corbuzier disahkan oleh Panglima TNI Jenderal dan KSAD saat itu yaitu Jenderal Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman.
Letkol alias letnan Kolonel adalah pangkat perwira menengah dalam kemiliteran di Indonesia yang ditandai dengan pemakaian dua melati emas di bahu.
Sementara tituler, dikutip dari KBBI, berkaitan dengan pangkat atau gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya.
Misal pada pangkat mayor tituler adalah seseorang yang berpangkat mayor, tetapi tidak menjalankan tugas sebagai mayor dalam kemiliteran.
Dengan demikian, letkol tituler bisa diartikan dengan seseorang yang berpangkat letkol, tetapi tidak menjalankan tugas sebagai letkol dalam kemiliteran.
Setelah menyandang pangkat letkol tituler, maka Deddy Corbuzier mengemban sejumlah tugas negara. Salah satunya menjadi duta komponen cadangan (komcad).
Jadi Staf Khusus Menhan
Usai dua tahun lebih menjadi Duta Komcad, kini Deddy Corbuzier dilantik menjadi sebagai Staf Khusus Menhan.
Momen pelantikan Deddy Corbuzier itu diunggah oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di akun media sosialnya.
"Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik staf khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta," tulis Sjafrie dalam unggahan tersebut.
Tak sendiri, Deddy Corbuzier ikut dilantik bersama dengan Kris Wijoyo, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.
"Pengangkatan Staf Sus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti," ungkap Sjafrie.
"Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," imbuh dia.(*)
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.