Liga 1

Pelatih PSIS Semarang Tebar Pujian ke Skuad Dewa United, Agius Singgung 10 Laga Hanya Sekali Kalah

PSIS Semarang akan bersua Dewa United pekan ke-21 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Senin (3/2/2025), live streaming Vidio.com.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Instagram @psisfcofficial
LIGA 1 - PSIS Semarang asuhan Gilbert Agius akan menghadapi laga berat, Senin (3/2/2025). Yakni Laskar Mahesa Jenar akan bersua Dewa United yang sedang tampil on fire di putaran kedua Liga 1 musim 2024-2025. 

Tambahan 3 poin cukurp berarti, mengembalikan mental dan psikologis setelah rentetan kekalahan.

Gilbert Agius mengatakan, timnya punya persiapan bagus, yakni jeda waktu selama satu pekan pasca melawan PSBS.

"Punya waktu 1 pekan, persiapan setelah melawan PSBS. Fokus kami recovery kebugaran pemain."

"Setelah perjalanan jauh dari away di Jayapura yang kita tahu itu adalah laga yang sulit," kata Gilbert, Minggu (2/2/2025) dalam jumpa pers mengutip TribunBanyumas.

"Kemudian, fokus pada persiapan melawan Dewa United," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: 3 Kabar Pemain PSIS Semarang Jelang Lawan Dewa United, Evandro Brandao, Gali Freitas dan Faqih

Gilbert Agius pun memuji kualitas pemain Dewa United, termasuk eks pemain PSIS asal Jepang, Taisei Marukawa.

"Dewa United tim bagus. Bahkan hanya kalah sekali dalam 10 laga. Mengalahkan Persib di kandangnya."

"Kemampuan individual para pemain juga bagus kemudian mereka punya pelatih yang sangat berpengalaman dan bagus, jadi akan jadi laga yang sulit," bebernya.

Dewa United saat ini ada di papan atas, sedang memainkan sepakbola terbaiknya.

"Untuk saat ini, Dewa United sedang memainkan sepakbola terbaiknya."

"Mungkin, ketika tidak mencetak gol, di beberapa pertandingan tapi mereka menciptakan banyak peluang," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, menegaskan tetap mewaspadai tuan rumah.

Terutama setelah mereka menghentikan catatan buruk 5 laga tak pernah menang, saat menghadapi PSBS Biak.

"Permainan PSIS melawan PSBS bagus, kekuatan ada di taktikal, bahaya saat transisi. Mereka tim yang berbahaya," terangnya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved