Target Investasi Kota Kendari Sultra Tahun 2025 Diangka Rp1,6 Triliun, Naik Rp400 Miliar dari 2024

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Target investasi Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025 berada diangka Rp1,6 triliun.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kendari, Maman Firman Syah, Jumat (31/1/2025).

Dia mengatakan bahwa nilai tersebut naik sebesar Rp400 miliar dari tahun 2024 yaitu Rp1,2 triliun.

"Kita diberikan target tahun 2025 ini sangat fantastis dibandingkan tahun lalu kurang lebih Rp1,2 triliun, tahun ini meningkat Rp1,6 triliun," katanya.

Maman tidak mengetahui pasti alasan Pemerintah Pusat menaikkan target realisasi investasi di Kota Kendari tahun ini.

Meski demikian, target yang fantastis tersebut menjadi pendorong semangat bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan investasi.

Dengan cara, membuka peluang sebesar-besarnya kepada calon investor dengan tetap mengedepankan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Perumahan hingga Pergudangan Jadi Penyumbang Investasi Terbesar di Kendari Sulawesi Tenggara 2024

"Tentu dengan program-program yang sudah kita jalankan seperti promosi kemudahan investasi di Kota Kendari," ucap dia.

Tidak hanya itu, pihaknya juga turut melakukan pendampingan untuk para investor yang ingin berinvestasi.

Meski Ibu Kota Provinsi Sultra ini tidak memiliki sumber daya alam, namun pemerintah berupaya agar sektor perdagangan jasa bisa tumbuh lebih baik lagi.

Dia berharap, masyarakat dan stakeholder dapat mendukung Kendari sebagai kota ramah investasi.

Sementara itu, data realisasi investasi Kota Kendari sampai dengan triwulan ke empat 2024 belum ada.

Sebab pagi tadi, Kementerian Investasi baru melakukan press release terkait capaian seluruh Indonesia.

Baca juga: Nilai Investasi Triwulan II 2024 di Kendari Capai Rp435 M, Didominasi Perumahan, Kawasan Industri

Adapun angka realisasi investasi sejak Januari-September 2024 mencapai Rp671 miliar.

Nilai tersebut naik sebesar Rp50 miliar dari tahun 2023 untuk periode yang sama. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)