Mayat Pria di Lapulu Kendari

Sosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Laut Lapulu Kendari, Seorang ABK Kapal Ikan

Berikut ini sosok mayat ditemukan mengapung di laut Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
EVAKUASI MAYAT PRIA: Kepolisian Resor Kota Kendari melakukan evakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di laut Kelurahann Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (31/1/2024). Diketahui mayat pria yang ditemukan oleh nelayan tersebut adalah seorang ABK kapal ikan yang tinggal perumahan nelayan Transmina Lapulu Kota Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini sosok mayat ditemukan mengapung di laut Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (31/1/2025).

Mayat tersebut diketahui berinisial R. Merupakan warga luar Kota Kendari.

R sendiri datang di Kota Kendari sekitar lima bulan lalu, untuk bekerja sebagai ABK kapal ikan.

Di Kendari Ia tinggal di perumahan nelayan Transmina Lapulu Kota Kendari.

Diketahui mayat R ditemukan oleh nelayan sekira pukul 08.00 WITA, Rabu pagi.

Saat akan menarik pukat kepiting di sekitar lokasi kejadian.

Berselang waktu, nelayan tersebut kemudian menemukan sesuatu mengapung di laut. 

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Laut Lapulu Kendari Sulawesi Tenggara Dievakusi ke RS Bhayangkara

Setelah didekati ternyata sosok manusia dengan kondisi meninggal dunia.

Ia pun kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada masyarakat yang ada di darat dan dilaporkan ke polsek terdekat.

"Ditemukan sekitar jam 08.00 WITA tadi, sama nelayan yang mau memukat," ujar salah satu warga sekitar.

Berdasarkan pantaun TribunnewsSultra, mayat pria yang ditemukan di Lapulu Kota Kendari dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Mayat tersebut dievakuasi sekitar pukul 09.30 WITA, menggunakan ambulance milik RS Bhayangkara.

Sebelum dievakuasi, terlihat tim Inafis Polresta Kendari terlebih dahulu melakukan olah TKP dengan mengambil gambar posisi mayat saat ditemukan.

Baca juga: Wakapolres, Kasat Intelkam dan 5 Kapolsek di Wakatobi Sulawesi Tenggara Berganti, Sosok Penggantinya

Setelah itu, oleh Dokpol RS Bhayangkara, mayat tersebut kemudian disimpan dalam kantung jenazah berwarna kuning.

Kemudian dibawa ke darat dan langsung dimasukan ke dalam mobil ambulance, untuk dibawa ke RS Bhayangkara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved