Gempa Kolaka Timur

Gempa di Kolaka Timur 162 Kali Dalam 6 Hari, BPBD: Puluhan Rumah, 1 Rujab Camat dan Puskesmas Rusak

Dari laporan BMKG Kendari, rentetan gempa susulan yang terjadi di Kolaka Timur sudah sebanyak 162 kali.

Penulis: Laode Ari | Editor: Amelda Devi Indriyani
BPBD Kolaka Timur
GEMPA KOLAKA TIMUR: BPBD Kolaka Timur mendatangi rumah warga terdamapk gempa di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Minggu (26/1/2025). BPBD Koltim melaporkan sebanyak 162 kali gempa bumi melanda Kolaka Timur dalam enam hari hingga Rabu (29/1/2025) dan mengakibatkan 33 rumah rusak di Kecamatan Lalolae dan Mowewe. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gempa bumi kembali melanda Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara pada Rabu (28/1/2025).

Kekuatan gempa yang mengguncang wilayah Kolaka Timur terdeksi sebesar 5,1 skala richter (SR) pada Rabu pagi tadi, pukul 08.50 WITA.

Pasca gempa 5,1 SR, ini willayah Kolaka Timur seperti Lalolae dan Mowewe dilanda gempa susulan.

Kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 09.08 wita dengan kekuatan 3,4 magnitudo.

Gempa 4,3 magnitudo di wilayah Lalolae Koltim pada pukul 10.02 wita. Gempa 3,8 magnitudo pada jam 11.28 wita.

Hingga gempa berkekuatan 4,7 maginitudo pada pukul 11.51 wita terdeteksi di wilayah Lalolae.

Dari laporan BMKG Kendari, rentetan gempa susulan yang terjadi di Kolaka Timur sudah sebanyak 162 kali.

Baca juga: Dinding Rumah di Horodopi Kolaka Timur Roboh, 33 Rumah Warga Lainnya Retak Usai Gempa 5,1 SR

Rentetan gempa susulan ini terjadi dalam waktu enam hari sejak gempa utama 4,9 terjadi pada Jumat, 24 Januari lalu.

"Gempa ini terjadi karena sesar Kolaka yang aktif," ujar Kepapa BMKG Kendari, Rudin.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim, Dewa Made Ratmawan mengatakan, dari laporan sementara ada puluhan rumah rusak akibat gempa yang terjadi sejak 24 Januari lalu.

Kerusukan rumah warga akibat gempa ini bertambah setelah gempa 5,1 terjadi Rabu pagi tadi, diikuti beberapa gempa susulan lain.

Rumah warga yang rusak tersebar di beberapa tempat, namun yang terbanyak di Kecamatah Lalolae dan Mowewe.

"Laporan saat ini 33 unit rumah warga yang rusak tersebar di bebetapa kecamatan, tapi yang paling banyak di Lalolae dan Mowewe," ujarnya melalui telepon.

Baca juga: Detik-detik Warga Selamatkan Diri Usai Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Kembali Diguncang Gempa 5,1 SR

Made menjelaskan, kerusakan rumah yang timbul seperti tembok retak bahkan roboh akibat guncangan gempa.

Ia mengatakan selain rumah warga, satu bagian dinding rumah jabatan camat Tinondo juga dilaporkan retak.

"Bahkan tadi baru dilaporkan bangunn ruang bersalin puskesmas ada yang retak-retak," tutur Kepala BPBD Koltim, Made. (*)

(TribunnewsSultra.com/La.Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved