Gempa Kolaka Timur
Dinding Rumah di Horodopi Kolaka Timur Roboh, 33 Rumah Warga Lainnya Retak Usai Gempa 5,1 SR
Sebanyak 33 rumah mengalami retak dinding akibat gempa yang terjadi di Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (29/1/2025) pagi.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 33 rumah mengalami retak dinding akibat gempa yang terjadi di Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (29/1/2025) pagi.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kolaka Timur, Dewa Made Ratmawan saat dikonfirmasi, Rabu.
"Berdasarkan data yang terkonfirmasi ke kami sampai saat ini ada 33 rumah warga yang terdampak akibat gempa," ujarnya.
Kata Dewa dari 33 rumah yang dilaporkan mengalami keretakan pada dinding, ada satu rumah warga yang alami kerusakan parah.
"Yang paling parah itu tadi dindingnya roboh yakni di Kelurahan Horodopi, yang lain itu cuma retak," ujarnya.
Selain rumah warga, dua bangunan rumah ibadah juga dilaporkan mengalami keretakan.
Sementara fasilitas umum itu ada tiga titik yakni Bangunan Gedung Olahraga (GOR), Kantor Camat Tinondo, ruang bersalin Puskesmas Dania.
Baca juga: Detik-detik Warga Selamatkan Diri Usai Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Kembali Diguncang Gempa 5,1 SR
"Semua mengalami keretakan dinding," katanya.
Kerusakan rumah tersebut terlihat dalam rekaman video yang beredar di grup Whatsapp.
Dalam video yang diterima Tribunnewssultra tampak bagian tembok beton rumah di Kelurahan Horodopi Kecamatan Mowewe, jatuh ke tanah akibat guncangan gempa.
"Satu rumah di Kelurahan Harodopi roboh akibat gempa," ujar pengirim video
Selain itu salah satu netizen kemudian kembali merekam situasi dinding rumah tersebut.
"Pengaruh gempa," katanya.
Diberitakan sebelumnya Kolaka Timur kembali diguncang gempa berkekuatan 5,1 SR, pada Rabu (29/1/2025) pagi sekira pukul 08.50 WITA.
Baca juga: Gempa 5,1 SR Kolaka Timur, Rumah Warga dan Rumah Sakit Retak di Kolaka Sulawesi Tenggara, BPBD Siaga
Dengan lokasi 4.09 LS dan 121.81 BT pada kedalaman 10 km.
Selain Kabupaten Koltim, gempa tersebut terasa di Kabupaten Kolaka, Konawe, termasuk Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI,” tulis Pusat Informasi BMKG Kendari dikutip TribunnewsSultra.com.
Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan sudah 6 kali terjadi.
Gempa susulan terjadi pada pukul 08:29:18.464 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,1 SR.
Pukul 08:20:16.319 WIB dengan magnitudo 2,3 SR, pukul 08:16:54.285 WIB berkekuatan 2,4 SR.
Pukul 08:15:32.072 WIB dengan kekuatan 2,3 SR, pukul 08:08:36.496 WIB 3,5 SR, dan magnitudo 2,2 SR pada pukul 08:05:14.028 WIB.
Karena kejadian itu warga panik hingga kemudian mencoba menyelamatkan diri.
Seperti diketahui Kolaka Timur telah diguncang gempa selama sepekan belakangan, atau sejak Jumat 24 Januari 2025 lalu dengan kekuatan gempa 5,2 SR.
Penyebab gempanya akibat aktivitas Sesar Kolaka di tenggara Lalolae, Kabupaten Koltim, Provinsi Sultra.
Bahkan, dari hasil monitoring BMKG Kendari, sudah terjadi 106 kali gempa susulan.
Akibat pergeseran lempeng Sesar Kolaka yang terdeteksi terjadi sejak Jumat, 24 Januari lalu.
Kepala BMKG Kendari, Rudin menyampaikan, masyarakat agar tetap waspada.
Baca juga: Fakta 100 Kali Gempa Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Penyebab Guncangan 5.1 SR Terasa Sampai Kendari
Terus memantau situasi serta laporan gempa bumi susulan melalui informasi resmi BMKG.
Dia juga menyampaikan kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
gempa
Kolaka Timur
Sulawesi Tenggara
TribunBreakingNews
Kelurahan Horodopi
Kepala BPBD Kolaka Timur
Dewa Made Ratmawan
roboh
| Detik-detik Warga Selamatkan Diri Usai Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Kembali Diguncang Gempa 5,1 SR |
|
|---|
| Rumah Panggung di Laiworu Muna Ludes Terbakar, Diduga Korslet Listrik, Kerugian Materil Rp50 Juta |
|
|---|
| Gempa 5,1 SR Kolaka Timur, Rumah Warga dan Rumah Sakit Retak di Kolaka Sulawesi Tenggara, BPBD Siaga |
|
|---|
| Harapan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara di Imlek 2025: Introspeksi dan Doa untuk Tahun yang Lebih Baik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Tembok-rumah-warga-di-Kelurahan-Horodopi-Kolaka-Tmur-roboh-usai-gempa-Rabu-212025-pagi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.