Gempa Bumi di Sulawesi Tenggara

BPBD Kolaka Timur Sebut Tak Ada Kerusakan Usai Gempa Bumi 4,9 SR di Lalolae Koltim Sulawesi Tenggara

Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara diguncang gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo, Jumat (24/1/2025).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur (Koltim), Dewa Made Ratmawan saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com soal kerusakan akibat gempa bumi 4,9 magnitudo, Jumat (24/1/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo, Jumat (24/1/2025) malam.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 21.37 Wita ini, membuat warga beberapa kecamatan sempat panik akibat getaran yang cukup kuat.

Kejadian gempa bumi ini juga dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur, Dewa Made Ratmawan saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (24/1/2025).

Made Ratmawan mengatakan setelah terjadinya gempa, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah camat, di antaranya Camat Lalolae, Mowewe, dan Ladongi.

Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, BPBD memastikan tidak ada kerusakan yang terkonfirmasi di wilayah tersebut akibat dampak gempa bumi. 

Baca juga: Soal Jalan Amblas di Lalolae Kolaka Timur Gegara Gempa Bumi 4,9 Magnitudo, Polisi Sebut Tidak Benar

“Sesuai hasil koordinasi tersebut dapat kami sampaikan bahwa tidak ada laporan kerusakan yang terkonfirmasi akibat dampak gempa tersebut,” kata Made Ratmawan.

Sementara itu, Made Ratmawan menyebut informasi yang beredar di masyarakat terkait kerusakan ruas jalan Lalolae-Mowewe itu tidak benar.

Namun, ruas jalan yang rusak tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Meski tidak menimbulkan kerusakan, Made Ratmawan mengakui bahwa gempa yang terjadi memicu kepanikan warga. 

“Gempa yang terjadi memang menimbulkan kepanikan para warga karena getaran yang dirasakan sangat keras,” tuturnya.

Baca juga: Jalan Amblas di Ulusena Jaya Kolono Konawe Selatan Sultra, Akses Terputus Tidak Bisa Dilalui Mobil

Hingga saat ini, BPBD Kolaka Timur terus melakukan pemantauan dan memastikan kondisi di lapangan tetap kondusif. 

Made Ratmawan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu mendapatkan informasi dari sumber resmi agar tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved