Berita Konawe Utara
160 Mahasiswa FKM UHO Kendari Datang Belajar Lapangan di Sawa Konawe Utara Sultra, Camat Apresiasi
Sebanyak 160 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL).
Penulis: Nursaida | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Sebanyak 160 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL).
PBL ini akan berlangsung di Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mahasiswa FKM UHO ini akan melaksanakan PBL di 10 desa atau kelurahan di Kecamatan Sawa selama dua pekan.
Kedatangan 160 mahasiswa perguruan tinggi di Kota Kendari ini disambut dan diterima oleh Camat Sawa, Jasmin, Jumat (24/1/2025).
Jasmin mengatakan keberadaan mahasiswa PBL dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Baca juga: 5 Program Studi di UHO Kendari Bakal Jalani Visitasi Akreditasi Internasional pada Februari 2025
“Iya alhamdulillah, respons pemerintah kecamatan begitu luar biasa. Kita sangat mengharapkan mereka hadir di tempat ini untuk melakukan kegiatan sesuai program dari UHO, khususnya FKM,” ujar Jasmin.
Jasmin mengimbau seluruh kepala desa dan lurah untuk mendukung penuh kegiatan mahasiswa dalam mengikuti PBL.
“Kepada seluruh desa dan lurah di Kecamatan Sawa yang menjadi sasaran program ini, agar memperhatikan anak-anak kita, memfasilitasi segala hal ataupun kebutuhan-kebutuhannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas kesehatannya.
“Harapannya, dengan keberadaan mahasiswa PBL ini, kita benar-benar memanfaatkan ilmu yang mereka bawa karena tujuannya adalah untuk kesehatan masyarakat,” jelas Jasmin.
Baca juga: Sosok Ketua dan Wakil Ketua BEM UHO Kendari Sulawesi Tenggara 2025 Dilantik Rektor, Beber Program
Ketua Senat FKM UHO, Prof Yusuf Sabilu menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah kecamatan dan masyarakat.
“Kami mewakili pimpinan FKM UHO menyampaikan terima kasih. Alhamdulillah, Camat, Sekretaris Camat, Bapak dan Ibu Kepala Desa menerima mahasiswa kami di sini,” ujarnya.
Prof Yusuf Sabilu menjelaskan PBL yang berlangsung selama dua pekan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan, menentukan prioritas, dan melakukan intervensi yang tepat.
“Saya kira waktu yang sangat panjang dalam SOP-nya. Mudah-mudahan nanti identifikasi, prioritas, kemudian intervensi itu bisa dilaksanakan selama dua pekan,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk menyatu dengan masyarakat selama pelaksanaan PBL, agar dapat memahami kebutuhan mereka secara mendalam.
Baca juga: Tips Sukses Lulus Beasiswa LPDP 2025 Dibagikan Awardee 2024 Alumni UHO Kendari Sulawesi Tenggara
“PBL ini tidak hanya menerapkan ilmunya. Bagaimana Anda menyatu dengan masyarakat sehingga memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dalam arti konsep-konsepnya,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)
6 Cara Menyikat Gigi hingga Konsep Gizi Seimbang Dibagikan AMSA UHO Kendari ke Ibu dan Anak di Nambo |
![]() |
---|
Mahasiswa Perikanan UHO Kendari Raih Penghargaan ASEAN, Buat E-Brosur Bahasa Bajo Edukasi Warga |
![]() |
---|
Cara Bagi Waktu Ala Mahasiswa MIPA UHO Kendari Sulawesi Tenggara, Jadi Lulusan Terbaik Fakultas |
![]() |
---|
Tips Menulis Jurnal Ilmiah Bagi Pemula Dibeberkan Alumni UHO Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Jadwal dan Syarat Wisuda UHO Kendari Sulawesi Tenggara Periode Oktober 2024-Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.