Marselino Ferdinan Merasa Sulit Mencari Menit Bermain di Oxford United: Saya Telah Banyak Belajar
Marselino Ferdinan masih terus berusaha untuk memantapkan diri dalam permainannya di Oxford United.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Marselino Ferdinan masih terus berusaha untuk memantapkan diri dalam permainannya di Oxford United.
Diakuinya, begitu sulit untuknya terlebih mencari perluang untuk menit bermain.
Ia pun enggan menyia-nyiakan kesempatan untuk terus belajar dan berkarier di sepak bola Eropa.
Sehingga, sejauh ini, Marselino masih berjuang untuk pencapaiannya.
Seperti diketahui, Marselino Ferdinan adalah salah satu bintang Timnas Indonesia.
Ia kini berkarier di luar negeri atau abroad untuk meningkatkan permainannya dalam sepak bola.
Menurutnya berkarier di luar negeri memiliki tantangan yang begitu ekstra.
Baca juga: Prediksi Line Up Myanmar Vs Indonesia Piala AFF 2024: Asnawi, Struick dan Marselino Absen
Perjalanan pemain yang berposisi sebagai gelandang ini tidak mudah terutama dalam mendapatkan kesempatan di tim utama.
Sehingga, Marselino terus mencoba untuk memantaskan diri.
Termasuk pada laga terakhir, ia sukses memberikan dua gol saat dipercaya bermain di tim akademi.
Sudah berjalan beberapa bulan, Marselino di Oxford United.
Ia pun menyebut berusaha menimati siklus latihan dan permainan yang ada.
Selama berjalan dengan Oxford United, Marselino sudah melewarti satu pertandingan.
Saat itu, ia tampil di ajang FA Cup.
Di mana, klub tersebut melawan Exeter City yang harus ditutup dengan kekalahan 3-1.
Hal ini menjadi semangat untuk Marselino untuk terus introspeksi diri.
Ia menyebut pertandingan pertama yang dilakoninya menjadi sinyal positif.
Dia juga terus mendapatkan dukungan dari keluarga karena proses yang ada saat ini tidak mudah.
"Saya telah bekerja keras setiap hari dalam latihan, dan saya merasa sangat bersyukur dan diberkati untuk mendapatkan menit pertama saya."
"Sedikit sulit bagi saya (kurangnya waktu bermain) tetapi keluarga saya terus memotivasi saya. Saya juga telah berbicara dengan semua pemain di sini dan mereka benar-benar menyambut saya."
Baca juga: Profil Jong KAA Gent Klub Divisi ke-3 Belgia, Rekrut Wonderkid Persebaya Marselino Ferdinan
"Mereka sangat baik. Mereka juga selalu memotivasi saya, terutama karena saya masih muda dan saya masih terus belajar dari hari ke hari," kata Marselino Ferdinan dilansir BolaSport.com dari laman FIFA.
Pemain berusia 20 tahun ini melanjutkan bahwa berkarir di Eropa memiliki tantangan tersendiri.
Dia harus membuktikan diri di latihan untuk dapat perhatian dari pelatih.
Apalagi, Liga Inggris terkenal keras dan memiliki banyak pemain potensial yang ingin unjuk gigi.
Dia juga banyak belajar sejak pertama kali bergabung ke tim yang berjuluk The Yellows tersebut.
"Saya telah belajar banyak."
"Anda harus bekerja keras setiap hari untuk membangun diri dan tubuh Anda. Di Eropa, para pemain seperti binatang buas secara fisik, terutama di liga-liga seperti Championship."
"Saya juga telah benar-benar meningkatkan permainan taktis saya dan kerja keras saya dalam menguasai bola," lanjutnya.
Marselino juga memiliki pesan untuk mereka yang akan berkarir di luar negeri.
Menurutnya, mereka harus bisa menunjukkan performa yang stabil di Liga Indonesia sebelum mencari tantangan baru.
Selain itu, mereka harus bisa beradaptasi dengan cepat dan bisa menyesuaikan dengan budaya yang berbeda.
"Jika saya bisa memberikan satu nasihat untuk para pemain muda di Indonesia, itu adalah Anda harus membuktikan diri Anda di liga Indonesia terlebih dahulu."
"Kemudian, jika Anda ingin membuat langkah besar - ke Eropa atau liga lain di Asia - Anda harus siap."
"Anda mungkin sendirian di luar negeri, Anda mungkin stres, jadi Anda harus siap dengan segala sesuatunya. Anda harus mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik," tutupnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(BolaSport.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Marselino-Ferdinan-masih-terus-berusaha-untuk-memantapkan-diri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.