Kilas Balik Merdeka Belajar Program Unggulan Eks Menteri Nadiem Makarim, Diganti dengan Ruang GTK
Kilas balik program Merdeka Belajar yang menjadi program unggulan eks Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yang kini telah berganti.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kilas balik program Merdeka Belajar yang menjadi program unggulan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
Ia sempat menitipkan Merdeka Belajar agar terus dilanjutkan pada kepemimpinan menteri yang baru.
Namun, kini perubahan Kabinet yang telah dipimpin Presiden Prabowo Subianto memiliki kebijakan dan ide baru.
Di mana, Merdeka Belajar diganti platformnya menjadi Ruang GTK.
Sekilas tak ada yang berbeda dengan tujuan kedua platform ini, namun dikemas lebih inklusif dan diakses oleh guru ataupun tenaga pendidik di sekolah.
Lantas seperti apa perjalanan Merdeka Belajar ?
Untuk diketahui, Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (Mendikbud Ristek) perioden 28 April 2021 – 20 Oktober 2024 dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 masa jabatan 23 Oktober 2019 – 28 April 2021.
Selama mengabdi, kebijakan Nadiem Makarim cukup kontroversial.
Baca juga: Merdeka Belajar Diubah Jadi Ruang GTK, Mudah Diakses Sekali Klik, Deretan Keunggulan untuk Guru
Terutama dengan dihadirkannya Merdeka Belajar.
Konsep Merdeka Belajar adalah konsep belajar yang bisa melayani anak dengan hambatan-hambatan itu sehingga dia bisa tumbuh secara optimal.
Selain itu, pada proses pembelajaran, Merdeka Belajar mengusung kemandirian para siswa siswi untuk bisa menguasai mata pelajaran.
Terlebih di era Covid-19 saat itu, Merdeka Belajar gencar diterapkan.
Saat mengakhiri masa jabatannya, Nadiem Makarim sempat menitip pesan untuk melanjutkan program tersebut.
Ia menyampaikan hal tersebut saat momen perpisahan bersama mitra kerjanya di DPR RI dalam hal ini Komisi X.
Salam perpisahan itu disampaikan Nadiem, dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (11/9/2024) yang akan demisioner dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.