Petinggi PSIS Semarang Beri Ultimatum Jelang Derby Jateng Lawan Persis, 4 Laga Beruntun Hasil Minor

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pertandingan Liga 1 2024-2025 pekan ke-19 akan dinantikan penggemar PSIS Semarang dan Persis Solo.

Dimana PSIS Semarang akan kembali bersua Persis Solo di putaran kedua ini.

Bertajuk Derby Jateng, PSIS Semarang akan menjamu Persis Solo di Stadion Jatidiri, Senin (20/1/2025).

Bagi kedua tim, pertemuan ini bakal sarat gengsi demi meraih 3 poin penuh. Apalagi mereka sedang terseok-seok di tabel klasemen.

Baca juga: Persibo Bojonegoro Terancam Digusur Persipura, Kembali Lawan Deltras FC, Tiket Lolos 8 Besar Liga 2

PSIS Semarang asuhan Gilbert Agius berpotensi masuk zona degradasi, jika tak segera bangkit.

Skuad berjuluk Laskar Mahesa Jenar, berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan mengemas 18 poin.

Berjarak 6 poin dengan Semen Padang FC di peringkat 15 dengan mengemas poin sebanyak 13.

Sementara PSIS hanya berjarak 7 poin dengan penghuni zona degradasi terakhir, Barito Putera.

Dalam 5 laga terakhir, skuad PSIS hanya mencatatkan 1 kemenangan. Sisanya imbang 1 kali dan kalah 3 kali.

Di pertandingan terakhir Mahesa Jenar ditekuk Persita Tangerang dengan skor tipis  2-1.

Membuat mereka kian merana 4 laga terakhir. Apalagi di laga tersebut striker asing mereka Evandro Brandao diganjar kartu merah.

Sehingga pemain asing eks RANS Nusantara FC ini akan absen, termasuk saat Derby Jateng.

Baca juga: Kondisi PSIS Semarang dan Persis Solo: Pekan ke-19 Liga 1 2025, Daftar Pemain Absen Derby Jateng

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyoroti raihan minor skuad asuhan Gilbert Agius.

Bahkan ia tak sungkan menyebut cukup kecewa dengan PSIS Semarang di awal putaran kedua ini.

Yoyok menyinggung ada faktor teknis yang perlu menjadi bahan evaluasi. Soal penyelesaian akhir, dinilai kurang tajam.

"Tentu kecewa, tapi kalau dari permainan kita menguasai."

"Kemarin ball possesion lebih unggul, artinya sisi teknis kita lebih unggul," katanya, mengutip TribunJateng, Jumat (17/1/2025).

Ia berharap striker baru Gustavo Souza segera memberikan dampak, apalagi ia baru saja didatangkan agar cepat beradaptasi.

"Finishing masih lemah. Bukannya tanpa peluang kemarin, hanya gagal dimaksimalkan jadi gol."

"Ini jadi "PR" buat tim pelatih untuk memperbaiki finishing kita. Lainnya kita mudah kecolongan gol."

"Babak pertama baru 3 menit sudah kebobolan, gol cepat juga terjadi di babak kedua."

"Itu PR kedua yang harus dibenahi tim pelatih," imbuh CEO PSIS ini.

Meski tak mencetak gol, striker PSIS Semarang, Gustavo Souza cukup senang dengan debutnya.

Baca juga: Banding Persibo Bojonegoro Diterima Lolos Babak 8 Besar Liga 2 2024-2025 Temani Persela di Grup C

"Cukup baik di babak pertama meskipun harus kebobolan."

"Kami bisa comeback lalu bermain cukup oportunis dan mendapat banyak peluang," kata Gustavo.

"Babak kedua saya juga merasa sudah menjalankan tugas pelatih. Pertandingan selanjutnya kami harus lebih baik lagi," tambahnya.

Persis Solo Tanpa Moussa Sidibe

Persis memulai putaran kedua dengan catatan kurang baik lagi, terbukti mereka menjadi juru kunci.

Dua laga putaran kedua ini mereka gagal meraih 3 poin, tercatat kalah beruntun.

Kalah di kandang melawan Persib 0-1 kemudian laga kedua kalah lagi menghadapi PSM Makassar.

Kekalahan beruntun ini terjadi di kandang. Terbaru mereka akan melawat di markas PSIS Semarang

Namun, pemain andalan Laskar Sambernyawa, Moussa Sidibe masih berpeluang absen karena cedera.

Baca juga: Eks PSIS Semarang dan Andalan Timnas Indonesia Karir Kian Suram, Evan Dimas Gabung Klub Liga 3

Menurut Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee meyebut anak asuhnya itu masih absen saat timnya menjamu tim Juku Eja

"Moussa rehabilitasi di Barcelona."

"Masih melanjutkan latihan pemulihan di Barcelona, kembali kemungkinan pada minggu depan," katanya, pada Minggu (12/1/2025) lalu.

Dengan statemen ini maka Sidibe berpeluang masih absen, sebab mesti mengembalikan kondisi fisiknya.

Tercatat Moussa cedera saat pertandingan melawan PSBS Biak, Senin (16/12/2024). 

Ia harus ditarik menit ke-53 karena mengalami masalah pada ligamen kakinya. (*)