Guru Lecehkan Murid di Kendari

Korban Dugaan Pelecehan Oknum Guru SD di Kendari Sulawesi Tenggara Tak Hanya 1 Orang, Ada 4 Aduan

Korban kasus dugaan pelecehan di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang viral di media sosial kini bertambah.

Penulis: Samsul | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Samsul
Kedua orangtua korban pelecehan oknum guru SD mendatangi Polresta Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra)  TribunnewsSultra.com, Sabtu (11/1/2025) di dampingi pengacara (tengah). 

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, dikonfirmasi mengenai update dugaan kasus tersebut, Jumat (10/1/2025).

Menurut AKP Nirwan, pihaknya masih menangani dugaan kasus pelecehan guru terhadap murid SD tersebut.

Sementara, M, yang sempat diamankan di Mapolresta Kendari pun tak ditahan.

Menurut AKP Nirwan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi dan alat bukti untuk menguatkan dugaan yang dilaporkan orangtua murid.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi yang berkaitan dengan hal tersebut," kata AKP Nirwan.

"Termasuk akan memintai pendapat ahli terkait kejadian itu," jelasnya menambahkan.

Sementara itu, oknum guru yang dilapor kasus asusila juga melaporkan orangtua murid atas dugaan kasus penganiayaan.

"Guru yang dilapor ini melapor balik soal kasus dugaan penganiayan," jelasnya.

Kepolisian, kata AKP Nirwan, juga sedang menyelidiki mengenai kasus tersebut.

Viral Dianiaya di Sekolah

Sebelumnya, oknum guru SD di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara membantah melecehkan muridnya.

Guru tersebut baru saja dilaporkan ke polisi oleh orangtua murid, pada Kamis (9/1/2025) pagi, karena dugaan pelecehan terhadap anak didiknya.

Ia mengaku memegang anak tersebut untuk mengecek suhu badannya saat berada di kelas.

"Saya cuma cek suhu badannya," ujarnya ketika berada di Polresta Kendari untuk pemeriksaan.

Terkait cerita anak SD yang mengaku sering dipeluk dan dirangkul, Ia mengatakan hanya memegang bahu sang anak ketika diganggui teman-temannya atau ketika anak tersebut ribut di dalam kelas.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved