Momen Unik HUT Ke-5 Polres Konawe Utara, Kapolres Konut Sempat Dapat Undian Kulkas Tapi Menolak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA- Kapolres Konawe Utara (Konut) di Sulawesi Tenggara (Sultra), AKBP Priyo Utomo menolak hadiah undian kulkas yang didapatkannya. 

Momen unik tersebut terjadi saat perayaan Hari Ulang Tahun (Hut) ke-5 Polres Konawe Utara yang digelar di Keluruhan Wanggudu, Kecamatan Asera, Konut Sulawesi Tenggara pada Sabtu (28/12/2024). 

Pada puncak acara diakhiri dengan pembagian hadiah melalui undian kupon untuk tamu undangan, sementara untuk personel Polres dilakukan undian NRP (Nomor Register Pokok).

Saat itu, kertas undian yang jatuh menunjukkan NRP Kapolres Konut, AKBP Priyo Utomo yang mendapatkan hadiah kulkas.

Sontak saja hal tersebut mengundang sorakan para hadirin.

Namun, saat dikonfirmasi oleh MC (Master of Ceremony), Kapolres Konut menolak hadiah tersebut dan meminta untuk dilakukan pengundian ulang.

Untuk diketahui, setiap undian NRP hanya berlaku satu kali dan tidak akan terundi lagi jika undiannya telah jatuh.

Undian hadiah terakhir adalah kendaraan motor.

Baca juga: 4 Pos Pelayanan Disiapkan Polres Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Siagakan 95 Personel, Lokasinya

Salah satu penerima kendaraan motor Bripda Muhammad Fauzan menuturkan terimakasihnya atas hadiah yang diperoleh.

"Terimakasih banyak kepada bapak Kapolres, pokoknya yang terbaik buat bapak Kapolres" ungkapnya.

Saat dikonfirmasi oleh TribunnewsSultra.com, ia mengaku sangat senang dan tidak menyangka akan mendapatkan hadiah tersebut.

Saat pengundian terakhir, Kapolres Konut mengangkat dan mengguncang wadah undian di depan atas disaksikan para hadirin.

Kemudian, Kapolres Konut menjatuhkan satu gulungan kertas yang berisi NRP Fauzan.

Seperti diketahui, Polres Konawe Utara menggelar kegiatan jalan santai yang berlangsung meriah dalam rangka HUT ke-5. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Umum La Ondjo, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Muhammad Nurhidayat Ufi, Kabinda (Kepala Badan Intelijen Negara Daerah), dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).