Profil Andi Sudirman Sulaiman Gubernur Termuda Terpilih Pilkada Sulawesi Selatan, Harta Adik Mentan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut profil Andi Sudirman Sulaiman terpilih Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) hasil Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sulsel 2024.

Simak pula biodata, sepak terjang, dan harta kekayaan sosok adik Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman.

Bersama calon wakil gubernurnya Fatmawati Rusdi, Sudirman meraup perolehan suara terbanyak hasil Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel berdasarkan pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Profil Andi Sudirman Sulaiman yang terpilih Pilkada 2024 merupakan Gubernur Sulsel sisa masa jabatan periode 2022-2023.

Wakil Gubernur Sulsel 2018-2021 ini dilantik mengganti Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus hukum.

Sudirman dilantik sebagai gubernur definitif di Provinsi Sulsel menggantikan Nurdin pada 10 Maret 2022.

Saat pelantikan, Sudirman berusia 38 tahun dan menjadi gubernur termuda di Indonesia pada saat itu.

Baca juga: Profil Suhardi Duka Terpilih Gubernur Sulawesi Barat, Anak Bupati Mamuju, Ketua DPRD, Legislator DPR

Pada Pilkada Sulsel 2024, Andi Sudirman Sulaiman kembali mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sulsel.

Diapun menggandeng Fatmawati yang merupakan politisi Partai Nasdem sebagai calon wakil gubernurnya.

Dalam pencalonannya, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 ini diusung 10 partai politik (parpol).

Parpol tersebut yakni Partai Nasdem, Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelora.

Total suara sah gabungan 10 parpol pengusul paslon berakronim ‘Andalan Hati’ tersebut mencapai 3.880.479.

Tak hanya dominasi parpol pengusulnya pada Pilgub Sulsel 2024.

Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi pun mendominasi perolehan suara hasil Pilkada Sulawesi Selatan.

Hasil pleno KPU Sulsel, Sudirman-Fatmawati unggul mutlak atas pesaingnya Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad.

Pasangan Sudirman-Fatma meraup perolehan 3.014.255 suara sah hasil Pilkada Sulsel 2024.

Selisih 1.414.226 suara dari Danny Pomanto-Azhar yang berada di posisi kedua dengan perolehan 1.600.029 suara.

Tak hanya menang mutlak perolehan suara, Sudirman-Fatma juga mendominasi sebaran daerah kemenangannya.

Dari total 24 kabupaten/ kota se-Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi unggul di 21 daerah.

Kota Makassar (345.128 suara), Kabupaten Maros (134.162), Gowa (277.594), Bone (324.763), dan Luwu (134.797).

Baca juga: Profil Anwar Hafid Dulu Gagal Duet Pasha Ungu Kini Terpilih Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Kekayaan

Pangkep (126.782), Barru (69.297), Parepare (54.481), Pinrang (115.441), Sidrap (146.692), Soppeng (106.000), dan Wajo (161.144).

Bulukumba (150.342), Jeneponto (133.551), Takalar (92.833), Sinjai (102.681), dan Kepulauan Selayar (51.341).

Kabupaten Enrekang (93.252), Luwu Timur (115.126), Luwu Utara (105.511), dan Kota Palopo (55.443).

Sementara, Danny-Azhar hanya unggul 3 kabupaten yakni Tana Toraja (91.034), Toraja Utara (102.116), dan Bantaeng (65.442).

Profil dan Biodata Sudirman

Andi Sudirman Sulaiman lahir di Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 25 September 1983.

Sosok istri Sudirman bernama Naoemi Octarina.

Sang ayah, Andi B Sulaiman Dahlan Petta Linta, sementara sang ibu Andi Nurhadi Petta Bau.

Sudirman merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara yang beberapa di antaranya dikenal publik sebagai pejabat.

Kakak Sudirman, Andi Amran Sulaiman, saat ini Menteri Pertanian (Mentan) Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Amran juga menjabat Mentan era Presiden Joko Widodo, 27 Oktober 2014-20 Oktober 2019, selanjutnya 25 Oktober 2023-2024.

Selain dirinya yang terpilih Gubernur Sulsel, kakak Sudirman, Andi Asman Sulaiman, juga terpilih Bupati Bone hasil Pilkada 2024.

Sudirman menghabiskan masa kecil hingga remaja di tanah kelahirannya.

Menamatkan pendidikan dasar hingga menengah atasnya di Kabupaten Bone.

Baca juga: Profil Andi Sumangerukka, Kekayaan Eks Pangdam, Pengusaha, Politisi Menang Pilgub Sulawesi Tenggara

Selanjutnya, menyelesaikan pendidikan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin atau Unhas Makassar.

Setelah menyelesaikan studinya, Sudirman merambah dunia profesional dan menempati berbagai posisi strategis di perusahaan.

Dia memulai karier di PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess Indonesia).

Perusahaan kontraktor swasta yang bergerak di bidang pertambangan, infrastruktur, engineering proses, pembangkit listrik.

Kemudian, perusahaan kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan dan konstruksi, jasa minyak dan gas asal Australia, PT Petrosa Tbk.

Sudirman lalu bergabung PT Marine Engineering Services, perusahaan modal asing (PMA) Italia.

Selanjutnya, PT Offshore Services Indonesia, perusahaan pembangunan, perdagangan, pertambangan dan jasa, hingga 2017.

Baca juga: Profil Hugua Dipecat PDIP Menang Pilgub Sulawesi Tenggara, Terpilih Wakil Gubernur Sultra Duet ASR

Di perusahaan PMA Inggris/Singapura ini, Sudirman pernah menjabat Deputy Project Manager hingga Project Manager.

Sebelum akhirnya meninggalkan dunia profesional dan terjun ke dunia politik.

Andi Sudirman Sulaiman kemudian mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan di Pilkada Sulsel 2018.

Sudirman menjadi pendamping Nurdin Abdullah yang menjadi calon Gubernur Sulsel.

Hasilnya, Nurdin-Sudirman terpilih Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel, kemudian dilantik Presiden Jokowi pada Rabu, 5 September 2018.

Dalam perjalanan kepemimpinannya, Nurdin Abdullah tersandung masalah hukum.

Sudirman pun ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel sejak 28 Februari 2021.

Kemudian dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan definitif sisa masa jabatan 2022-2023 pada 10 Maret 2022.

Berikut biodata Andi Sudirman Sulaiman, sosok Gubernur Sulsel terpilih Pilkada 2023:

Data diri
Nama: Andi Sudirman Sulaiman ST
Lahir: Mappesangka, Bone, Sulawesi Selatan 25 September 1983.
Usia: 42 tahun
Istri: Naoemi Octarina
Ayah: Andi B Sulaiman Dahlan Petta Linta
Ibu: Andi Nurhadi Petta Bau.

Riwayat pendidikan
SD Inpres 10/73 Mappesangka, Bone (1989-1995)
SLTP Negeri 1 Lappariaja, Bone (1995-1998)
SMU Negeri 1 Watampone, Bone (1998-2001)
S1 Teknik Universitas Hasanuddin Makassar (2001-2005).

Riwayat pekerjaan
Project Controls Engineer PT Thiess Contractor (2005-2008) 
Senior Project Controls Engineer PT Petrosea Tbk (2008-2009)
Lead Project Services (2009), Engineering Project Coordinator (2010-2014) PT Marine Engineering Services
Deputy Project Manager (2013-2017), Project Manager (2017) PT Offshore Services Indonesia 
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2018-2021)
Plt Gubernur Sulsel (2021-2022)
Gubernur Sulawesi Selatan (2022-2023).

Riwayat organisasi
Ketua OSIS dan Pramuka SMAN 1 Watampone (1999-2000)
Dewan Penasehat BKPRMI (2021-2023)
Ketua Umum MES Sulsel (2019-2022)
Dewan Pembina KONI Sulsel (2022-2026)
Dewas IKA Unhas (2022-2026).

Harta Kekayaan

Berikut jumlah dan rincian harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman, sosok Gubernur Sulawesi Selatan terpilih hasil Pilkada Sulsel 2024.

Berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Pengumuman LHKPN Sudirman diumumkan melalui laman resmi e-LHKPN KPK, elhkpn.kpk.go.id, yang bisa diakses secara terbuka.

Berdasarkan Pengumuman LHKPN-nya, Andi Sudirman Sulaiman melaporkan total harga kekayaan Rp11.654.084.142.

Dia melaporkan jumlah tersebut saat menjabat Gubernur Sulsel dengan tanggal lapor 31 Desember 2023.

Tanggal penyampaian 25 Maret 2024 untuk jenis laporan Periodik-2023.

Berikut rincian harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman berdasarkan Pengumuman LHKPN tersebut:

I. DATA PRIBADI
1. Nama : ANDI SUDIRMAN SULAIMAN
2. Jabatan : GUBERNUR

II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.855.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 175 m2/96 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.050.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 475 m2/120 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 2.550.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 154 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.050.000.000
4. Tanah Seluas 19926 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp.150.000.000
5. Tanah Seluas 19900 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp.150.000.000
6. Tanah Seluas 11706 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp.80.000.000
7. Tanah Seluas 2753 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp.50.000.000
8. Tanah Seluas 2749 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp.75.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 164 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp.700.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.100.000.000
1. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp.55.000.000
2. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp.5.000.000
3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER TRD Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 440.000.000
4. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.600.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 155.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.749.091.992

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 11.859.091.992

III. HUTANG Rp. 205.007.850

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 11.654.084.142.

Catatan:

1. Rincian harta kekayaan dalam lembar ini merupakan dokumen yang dicetak secara otomatis dari elhkpn.kpk.go.id. Seluruh data dan informasi yang tercantum dalam dokumen ini sesuai dengan LHKPN yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh Penyelenggara Negara melalui elhkpn.kpk.go.id, serta tidak dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara Negara yang bersangkutan atau siapapun juga untuk menyatakan bahwa harta kekayaan yang bersangkutan tidak terkait tindak pidana. 

Apabila dikemudian hari terdapat harta kekayaan milik Penyelenggara Negara dan/atau Keluarganya yang tidak dilaporkan dalam LHKPN, maka Penyelenggara Negara wajib untuk bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pengumuman ini telah ditempatkan dalam media pengumuman resmi KPK dalam rangka memfasilitasi pemenuhan kewajiban Penyelenggara Negara untuk mengumumkan harta kekayaan sesuai dengan UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Pengumuman ini tidak memerlukan tanda tangan karena dicetak secara otomatis.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, Tribun-Timur.com)