Berita Kendari

Antusias Emak-emak di Kendari, Rela Menunggu 2 Jam Demi Toko Perabotan Serba Rp35 Ribu

Sebuah toko perabotan serba Rp35 ribu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak jadi pusat perhatian warga.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Sebuah toko perabotan serba Rp35 ribu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak jadi pusat perhatian warga. Terlihat halaman depan toko tersebut dipadati warga yang didominasi emak-emak, Jumat (13/12/2024) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebuah toko perabotan serba Rp35 ribu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak jadi pusat perhatian warga.

Terlihat halaman depan toko tersebut dipadati warga yang didominasi emak-emak.

Mereka rela menunggu hingga dua jam demi mendapatkan barang kebutuhan rumah tangga dengan harga miring.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Jumat (13/12/2024), di lokasi, antusiasme ini dipicu oleh harga barang yang ditawarkan seragam yakni Rp35 ribu.

Adapun barang-barang yang dijajakkan seperti wadah makanan, alat dapur, pakaian, sandal, tas hingga dekorasi rumah ditawarkan dengan harga yang sama.

Hal ini pula yang membuat toko ini dilirik dari berbagai penjuru di daerah Sultra, bukan hanya warga Kota Kendari.

“Saya datang sejak pukul 08.00 pagi, padahal tokonya baru buka pukul 10.00 Wita,” ujar, Sinta, salah satu pembeli yang berhasil masuk setelah menunggu hampir dua jam. 

Baca juga: Deretan Diskon Buku di Gramedia Lippo Plaza Kendari, Tawarkan Koleksi Baru, Ada Voucher Belanja

“Barang-barangnya murah tapi bagus, jadi tidak apa-apa antre lama,” sambungnya.

Menurut Sinta, ini adalah kesempatan yang langka, karena biasanya barang-barang seperti ini mahal di tempat lain.

Ia juga mengatakan pengunjung toko biasanya mulai berkurang saat menjelang waktu salat zuhur.

Hanya saja, jika berangkat di waktu menjelang salat, biasanya stok barang yang banyak dicari emak-emak sudah pada habis.

Sehingga ia dan emak-emak lainnya lebih memilih menunggu di pagi hari, dan rela menunggu berjam-jam hingga toko tersebut di buka.

Sementara itu, para pedagang seperti penjual es dawet dan siomay memanfaatkan moment ini untuk menjajakkan dagangannya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved