ASN di Sulawesi Tenggara Diingatkan Tetap Izin Jika ke Luar Kota Selama Libur Natal dan Tahun Baru

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, mengingatkan seluruh ASN untuk tetap izin jika berencana ke luar kota selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Imbauan tersebut disampaikan dalam rangka memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban selama periode perayaan tersebut, Senin (9/12/2024).

Andap menekankan pentingnya peran ASN sebagai bagian dari pemerintah dalam menjaga kedisiplinan, sekaligus mengingatkan agar keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

"ASN yang ke luar kota selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus memastikan izin dan tetap menjaga keselamatan,” kata Andap.

Selain menyoroti kedisiplinan ASN, Andap juga menyampaikan fokus utama pemerintah pada beberapa aspek penting dalam menghadapi perayaan Nataru. 

Baca juga: Pj Gubernur Andap Sebut Tenunan Sulawesi Tenggara Indah, Sultra Tenun Karnaval di Kendari

Hal-hal ini mencakup stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, kesiapan moda transportasi, serta antisipasi dan mitigasi terhadap berbagai potensi kerawanan, seperti kecelakaan, kebakaran, atau bencana lainnya.

“Jangan sampai ada insiden yang merugikan, baik itu terkait kebakaran kantor, kecelakaan lalu lintas, atau masalah lainnya."

"Semua pihak harus siap untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” tutur Andap.

Andap juga menyampaikan dalam dinamika menjalankan roda pemerintahan daerah, para ASN agar memiliki perspektif yang mengintegrasikan aspek pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, dan daya saing daerah.

Ketiga aspek ini harus dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Baca juga: 5 Program Perubahan Berbasis Digital Diluncurkan Dorong Kualitas Layanan di Konawe Sulawesi Tenggara

"Tugas kita sebagai ASN adalah memberikan pelayanan publik yang terbaik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing daerah.”

“Semua itu saling terkait dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan pelayanan publik terbaik dan wujudkan Sulawesi Tenggara semakin sejahtera," ujar Andap.

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) setiap 9 Desember, dia menegaskan pentingnya komitmen bersama memerangi praktik korupsi, serta mampu menjaga integritas diri dalam setiap proses pemerintahan.

"Harkodia adalah momen penting memperkuat komitmen dan langkah konkrit dalam upaya melawan korupsi. Saya mengajak semua pihak untuk bersatu padu mewujudkan Sultra yang bebas dari korupsi," jelas Andap. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)