ASR-Hugua Unggul Hasil Pleno Kabupaten Pilkada Sultra 2024, Tim Pemenangan: Bukti Diinginkan Rakyat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara mulai melaksanakan pleno perhitungan perolehan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Jumat (6/12/2024).

Kendati demikian, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU tingkat kabupaten dan kota, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua mengalahkan tiga kandidat lainnya.

Di mana, dari 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara, ASR-Hugua unggul di 13 kabupaten dan dua kota. 

Yakni Kabupaten Bombana, Buton, Buton Tengah, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Muna, Muna Barat, dan Wakatobi serta Kota Kendari dan Baubau.

Sementara di Kabupaten Konawe, dan Konawe Utara, ASR-Hugua menempati urutan kedua.

Baca juga: Hasil Pilkada Sulawesi Tenggara 2024 di Kolaka Timur, ASR Raih Suara Terbanyak, Tina, LA, Ruksamin

Unggulnya ASR-Hugua di 13 kabupaten dan dua kota ini, maka praktis pasangan nomor urut dua tersebut menang telak dibanding tiga pasangan lainnya.

Selisih kemenangan ASR-Hugua hampir tiga kali lipat dari Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan serta Lukman Abunawas-La Ode Ida yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Ketua DPD Gerindra Sultra, sekaligus Ketua Tim Pemenangan ASR-Hugua, Andi Ady Aksar mengatakan kemenangan besar ini membuktikan ASR-Hugua pemimpin yang diinginkan masyarakat Sulawesi Tenggara.

"Karena lebih separuh masyarakat Sulawesi Tenggara menginginkan Pak Andi Sumangerukka dan Pak Hugua untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (6/12/2024). 

Kata Ady, cara ASR-Hugua dalam melakukan sosialisasi di masyarakat sangat diterima dengan baik, sehingga masyarakat kemudian menaruh harapan dan menginginkan keduanya memimpin Sulawesi Tenggara.

Baca juga: ASR Raih 28.904 Suara di Buton Utara Hasil Pilkada Sulawesi Tenggara 2024, Tina, Lukman, Ruksamin

"Kepercayaan masyarakat ini, akan memacu keduanya untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Sultra," katanya.

Apalagi, ASR merupakan pribadi yang tak bisa mendenger soal penderitaan rakyat.

"Saya pribadi mengenal sosok ASR, orang yang sangat peduli, dia rela mengeluarkan apa yang dia punya ketika dimintai pertolongan, atau masyarakat yang membutuhkan bantuan," jelasnya.

Ke depannya, hal tersebut akan dituangkan ke dalam program-program yang pro dengan masyarakat kecil. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)