Profil Yusran-Hamsinah, Suara Tertinggi di Pilkada Baubau 2024, Harta Kekayaan dan Pendidikan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini profil Yusran Fahim dan Hamsinah Bolu, kedunya meraih suara tertinggi di Pilkada Baubau 2024 di Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Lengkap dengan harta kekayaan dan latar belakang pendidikan. 

Pada kontestasi Pilkada 2024, keduanya maju dan mendapat nomor urut 3. 

Dari hasil lengkap perolehan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau periode 2025-2030, paslon nomor urut 3 ini meraih suara tertinggi. 

Hasil resmi pleno dituntaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (3/12/2024).

Secara keseluruhan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan di 8 kecamatan telah selesai. 

Baca juga: LENGKAP Hasil Pilkada Baubau 2024, Yusran dan Hamsinah Unggul 7.696 Suara dari Yulia dan Ridwan

Adapun 8 kecamatan tersebut yakni Batupoaro, Betoambari, Bungi, Kokalukuna, Lea-Lea, Murhum, Sorawolio, dan Wolio.

Pada Pilkada 2024, sebanyak 5 paslon bertarung untuk meraih jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau. 

27 November 2024 telah digelar pemilihan serentak yang diikuti oleh para pemilih. 

Di Kota Baubau, total daftar pemilih tetap atau DPT mencapai 108.628. 

Sementara untuk tempat pemungutan suara, berjumlah 215, 1 TPS lokas khusus yakni di Lapas Baubau. 

Adapun dari keputusan KPU Kota Baubau nomor 518 tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau tahun 2024, paslon nomor urut 3 meraih suara tertinggi. 

Dengan suara sah mencapai 31.966 suara sah.

Jumlah ini mengalahkan 4 paslon lainnya. 

Pada posisi kedua, ditempati oleh calon Yulia Rahman dan Muhammad Ridwan. 

Mereka memperoleh 24.470 suara, atau selisih 7.696 suara dengan Yusran-Hasminah.

Lalu posisi ketiga, ada pasangan La Ode Ahmad Monianse dan Ida Fitri Halili, dengan total 11.007 suara.

Di posisi keempat yakni pasangan La Ode Mustari dan Zahari, memperoleh 8.384 suara.

Sementara, pasangan Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin Mazadu, memperoleh 6.043 suara, menempatkannya di posisi kelima atau terakhir dalam pemilihan kali ini.

Ketua KPU Kota Baubau, La Ode Supardi mengatakan pihaknya menyelesaikan pleno KPU subuh hari tadi.

"Sudah diputuskan jam 4 subuh tadi selesai," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024). 

Baca juga: Perhitungan Suara Tingkat Kecamatan Pilkada Baubau Hampir Rampung, Sisa Rekapitulasi Kecamatan Wolio

Profil dan Harta Kekayaan

Sosok ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan atau DPC PPP Baubau.

Yusran Fahmi mengenyam bangku S1 di Universitas Muslim Indonesia, Makassar dan lulus pada 1989.

H Yusran Fahim juga dikenal sosok pengusaha dan pernah maju menjadi calon Wali Kota Baubau pada Pilkada Baubau 2018 lalu.

Saat melaporkan harta kekayaannya pada masa tersebut, Yusran Fahim tercatat sebagai calon kepala daerah terkaya berdasarkan daftar pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Harta kekayaannya pernah mencapai Rp75.197.517.122.

Namun pada tahun 2024 ini, harta kekayaan Yusran Fahim menurun. 

Tercatat di LHKPN, total hartanya mencapai Rp.28.508.000.000. 

Yusran juga adik ipar mantan Wali Kota Baubau 2 periode, Amirul Tamim, yang kini Anggota DPD RI 2019-2024, dan kembali terpilih periode 2024-2029 pada Pemilu 2024 lalu.

Selain PPP yang dipimpinnya, Yusran mengikuti penjaringan parpol sebagai bakal calon Wali Kota Baubau.

Dia sudah mengembalikan berkas ke Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 22 April 2024 lalu.

Selanjutnya, Yusran Fahim pun berkolaborasi dengan Wa Ode Hasminah Bolu yang dipilihnya sebagai calon Wakil Wali Kota. 

Keduanya didukung koalisi PPP dan Nasdem di Pilkada Baubau.

PPP dengan 3 kursi dan Nasdem 2 kursi sudah memenuhi syarat minimal paslon usungan parpol atau gabungan partai di Pilwali Baubau 2024.

Meski kursinya sudah mencukupi, pasangan inipun dikabarkan masih terus menjalin komunikasi dengan partai lainnya.

Yusran Fahim pernah menjadi calon Wali Kota Baubau di Pilkada Baubau 2018, namun kalah saing dari petahana AS Thamrin-La Ode Ahmad Monianse.

Sementara, Wa Ode Hamsinah Bolu merupakan politisi perempuan yang pernah menjadi Anggota DPD RI 2015-2019 dari Daerah Pemilihan atau Dapil Sultra.

Ia mengenyam bangku pendidikan hingga S2 di Jerman. 

Tepatnya di Georg-August Universitaet Goettingen, Jerman, dan lulus pada tahun 2000. 

Dia pernah menjabat Kepala Bagian Pelayanan Jasa Teknologi Balai Bioteknologi, Kedeputian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 1992-2013.

Saat melaporkan harta kekayaannya, Hamsinah Bolu tercatat punya Rp.7.394.000.000. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Harni Sumatan)