Debat Pilkada Konawe

Paslon Bupati Konawe Nomor Urut 2 RD-FPK Singgung Bangunan Aset Pemerintah Tak Terawat Masih Kumuh

Debat Pilkada Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/11/2024). Paslon nomor urut 2 RD-FPK mendapat pertanyaan soal sosial dan alam.

Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Muhammad Israjab
Annisa Nurdiassa
Mendapat pertanyaan persoalan pembangunan sosial ekonomi dan kelestarian alam, Begini pemaparan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Rusdianto - Fachry Pahlevi Konggoasa. 

"Saya ingin sampaikan di dalam sosial budaya tentunya yang paling penting adalah bagaimana pengembangan infrastruktur sosial budaya itu sendiri."

"Jadi mohon jangan salah dimengerti kaitannya dengan apa yang disampaikan."

"Karena kita tahu persis situs-situs budaya Konawe saat ini sangat minim sentuhan dari pemerintah daerah dan itu kaitannya dengan infrastruktur," jawab RD.

Baca juga: Lukman-Ida Foto Bareng Pendukung Pakai Gaya Metal dan Melompat Usai Debat Terakhir Pilgub Sultra

Selanjutnya di segmen ketiga masih di pedalaman visi misi dan program kerja, RD-FPK mendapat pertanyaan terkait upaya memberikan edukasi dan membangun kepedulian masyarakat menjaga kelestarian lingkungan hidup di Konawe.

Rusdianto mengatakan akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Mengingat salah satu faktor bencana alam terutama banjir yang dirasakan masyarakat Konawe akibat adanya penebangan hutan yang masif.

Jika mereka terpilih, akan memberikan edukasi masyarakat termasuk stakeholder, khususnya yang bersentuhan kelestarian lingkungan.

"Salah satu yang menjadi alasannya terjadinya bencana alam di Konawe, banjir di beberapa wilayah seperti Latoma, Asinua atau di daerah hulu."

"Karena adanya pemberian izin penebangan hutan begitu masif, akhirnya memberikan dampak terjadinya banjir setiap tahun ketika musim hujan."

"Sasaran fokus RD-FPK jika terpilih, akan menyampaikan atau memberikan edukasi ke masyarakat. Supaya tak melakukan penebangan hutan secara liar," kata RD.

"Hanya mau menambahkan beberapa poin penting untuk pembangunan berkelanjutan yaitu dengan memastikan ruang terbuka hijau."

"Atau menghijaukan kembali lahan-lahan tambang yang telah diolah dan peran serta masyarakat luas dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan," terang Calon Wakil Bupati Nomor urut 3, Dessy Indah Rachmat.

"Jadi ini bukan menyangga tapi saran, tadi sudah disampaikan juga, terpenting adalah edukasi masyarakat."

Baca juga: KPU Wakatobi Distribusi Bilik hingga Kotak Suara di Kaledupa, Tomia, dan Binongko, Ini Jumlahnya

"Kemudian sistem pengelolaan sampah juga itu penting jadi kita tidak lagi sistem leveling tapi ke depan kita perlu perhitungkan pabrikasi sampah," tambah Harmin Ramba. 

Sementara itu, tanggapan lainnya juga datang dari Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Syamsul Ibrahim.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved