Berita Konawe

Masuk Wilayah Rawan Bencana, Pemda Konawe Edukasi Penanggulangan Bencana Lewat Simulasi Gempa Bumi

Pj Bupati Konawe, Stanley mengatakan, secara topografi dan periodik wilayah Kabupaten Konawe sering terjadi bencana alam berupa banjir, gempa bumi

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Penjabat atau Pj Bupati Konawe, Stanley ikut menandu korban dalam simulasi gempa bumi, Rabu (20/11/2024). Simulasi gempa bumi diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kantor Bupati Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk daerah rawan bencana alam.

Pj Bupati Konawe, Stanley mengatakan, secara topografi dan periodik wilayah Kabupaten Konawe sering terjadi bencana alam berupa banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lainnya.

Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya yang nyata dalam memetakan titik-titik lokasi rawan bencana.

Tentunya dengan kerjasama seluruh unsur yakni unsur pentaholix yaitu terdiri dari pemerintah, swasta akademisi, pers dan mahasiswa.

Meskipun pelaksanaan penanganan dan penanggulangan serta pencegahan bencana alam merupakan tugas dan kewajiban pemerintah dalam rangka memberikan rasa aman dan ketentraman kepada masyarakat.

"Pemerintah pusat hingga daerah sangat peduli terhadap pentingnya penanganan dan penanggulangan serta pencegahan bencana, karena ini merupakan tugas dan kewajiban kita," kata Stanley saat simulasi gempa bumi di halaman Kantor Bupati Knawe, Rabu (20/11/2024).

"Yang mana dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dalam penanganan bencana di daerah, Bupati dibantu oleh BPBD," ucap Stanley.

Baca juga: BMKG Sultra Deteksi 30 Titik Panas di Sulawesi Tenggara, Waspada Bencana Hidrometeorologi Kering

Salah satu cara pemerintah daerah menangani persoalan tersebut, dengan mengadakan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi.

Simulasi gempa bumi diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kantor Bupati Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu pagi.

Simulasi diadakan dalam rangka mengedukasi masyarakat menghadapi bencana sebagai pelaksanaan upaya penanganan kedaruratan bencana, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana alam.

Puluhan personel gabungan diturunkan, serta mobil rescue 2 unit, mobil truk serba guna 1 unit dan membuat 1 unit dapur lapangan. 

Pj Bupati Stanley, menandu korban bersama Sekda Ferdinand, Ketua DPRD I Made Asmaya.

Turut serta pula personel TNI, Polri, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kebakaran, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, hingga Ketua Baznas.

Baca juga: 870 Bencana Alam Terjadi Hingga Juni 2024, BNPB Sebut Pulau Jawa Terbanyak, Sulawesi Tenggara?

Terakhir, Kepala BPBD Konawe, Herianto Pagala berharap, agar masyarakat Konawe bisa menjaga lingkungan dan alam sekitar sebagai upaya pencegahan.

"Harapan kami kepada masyarakat kabupaten Konawe, langkah mudah yang bisa kita lakukan adalah menjaga lingkungan dan alam di sekitar kita, dengan begitu alam pun bisa menjaga kita," ucap Herianto kepada TribunnewsSultra.com. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved