Blusukan di Palangga Konawe Selatan, Radhan Janji Benahi Infrastruktur, Terima Aduan Pembuat Bata

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONSEL - Calon Bupati Konawe Selatan (Konsel), Radhan Algindo Nur Alam, akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan.

Perbaikan jalan di Kabupaten Konsel, Sulawesi Tenggara (Sultra), bahkan menjadi bagian program 100 hari pertama jika terpilih nanti. 

Menurutnya, infrastruktur yang memadai menjadi fondasi penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. 

“Jika kami diberi amanah memimpin Konsel, kami akan fokus memperbaiki jalan-jalan di daerah ini agar distribusi hasil usaha masyarakat lebih lancar,” katanya.

“Program 100 hari pertama kami akan dimulai dengan pembenahan infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan utama warga,” jelasnya dalam keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com.

Hal tersebut disampaikan Radhan saat menerima aspirasi masyarakat saat blusukan di Desa Kiaea, dan Desa Watudemba, Kecamatan Palangga, belum lama ini.

Radhan bertatap muka dan menyerap aspirasi warga terutama para pembuat bata merah di wilayah tersebut.

Baca juga: Daftar 11 ASN dan Kabupaten yang Terima Penghargaan Pemprov Sultra di Hari Kesehatan Nasional ke-60

Salah satu warga, Arifin, dalam tatap muka itu menyampaikan harapannya agar Radhan dan wakilnya Rasyid memberikan perhatian lebih pada akses jalan menuju lokasi produksi bata merah. 

Menurut Arifin, akses jalan yang layak sangat dibutuhkan untuk memudahkan mobilitas dan distribusi hasil produksi bata merah, yang menjadi mata pencaharian utama bagi warga setempat.

Merespon permintaan itu, Radhan menjelaskan, dalam visi-misinya bersama Rasyid, mereka berkomitmen untuk menghadirkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Konawe Selatan, termasuk daerah terpencil. 

Radhan meyakini dengan meningkatkan akses jalan dan infrastruktur lainnya, distribusi ekonomi akan lebih merata.

Perekonomian masyarakat yang bekerja di berbagai sektor seperti pembuatan bata merah dapat berkembang lebih baik.

Dia sekaligus berkomitmen mengembangkan kebijakan yang mendukung produk lokal. 

Ia berencana mewajibkan perusahaan dan kontraktor di Kabupaten Konsel untuk membeli bata merah dari produksi masyarakat setempat dalam setiap proyek pembangunan yang dijalankan. 

“Kami berkomitmen agar proyek-proyek pembangunan di Konsel turut mendukung ekonomi lokal,” ujarnya.

“Dengan mewajibkan penggunaan bata merah dari warga, kita dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kita sendiri,” lanjutnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)