Denny Sumargo Dilaporkan Usai Datangi Rumah Farhat Abbas, Dianggap Diskriminasi dan Ejek Pengacara

Kedatangan Denny Sumargo ke rumah Farhat Abbas berujung pada kasus hukum. Farhat sang pengacara tidak terima dengan perlakuan Denny Sumargo.

Kolase TribunnewsSultra.com
Imbas dari kedatangan Denny Sumargo ke rumah Farhat Abbas berujung pada kasus hukum.  Farhat sang pengacara tidak terima dengan perlakuan Denny Sumargo.  Pasalnya, ia mengaku ada ucapan Densu yang diduga sarat akan diskriminasi.  Farhat juga merasa diejek oleh suami Olivia Allan itu.  

"Padahal dia ke rumah saya, dia minta 'pukul saya'. Apakah dengan kesopanan saya ini membuat saya jadi penakut," bebernya.

"Udah nggak apa-apa kalian bilang saya takut, tapi saya sopan dan menghormati tamu," tandas Farhat.

Sebagai informasi, kisruh ini bermula ketika Densu meninggalkan komentar tidak sopan di akun media sosial Farhat terkait kasus Agus Salim dan Novi.

Menanggapi komentar ini, Farhat mengatakan akan menghajar Densu yang bersikap tidak sopan kepadanya.

Densu justru menantang balik dengan mendatangi langsung kediaman Farhat di Kemang, Jakarta Selatan.

Walau sempat tidak diizinkan masuk, Densu akhirnya bisa bertemu Farhat di dalam rumahnya. 

Keduanya sempat berbincang, akan tetapi tak menemui kesepakatan. 

Sementara itu, di akun media sosial Instagram pribadinya, Kamis (7/11/2024) Denny Sumargo sempat mengupdate status. 

Di mana ia memperjelas asal usulnya dari Sulawesi Selatan. 

"Makassar dan Bugis adalah suku yang bersaudara, yang mengutamakan harga diri dan jaga kehormatan lewat perilaku, dan menurut gw semua suku punya prinsip yang memuliakan harga diri serta kehormata, gw ditanya orang mana ya gw menjawab dari mana gw berasal dan prinsip yang gw diajarkan oleh leluhurku. kalau tidak ditanya atau ditantang, gw tidak akan berbicara seperti itu, mohon maaf kalau ada yang tersinggung karena gw bangga dengan prinsip sirri na pacce," ucap Denny.

Ia pun menyebut bahwa sang nenek berasal dari Jeneponto. 

"Nenek dari ibu saya berasal dari jeneponto, Turatea (sulawesi selatan)," tegas Denny. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Grid.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved