Berita Sulawesi Tenggara

Wakili Sultra ke Malaysia, Mahasiswa IAIN Kendari Bakal Ikuti Kompetisi hingga Kenalkan Budaya

Salah seorang mahasiswa IAIN Kendari, Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Muh Sultan Aulia AP bakal mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) ke kancah internasi

|
Istimewa
Salah seorang mahasiswa IAIN Kendari, Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Muh Sultan Aulia AP bakal mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) ke kancah internasional. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Salah seorang mahasiswa IAIN Kendari, Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Muh Sultan Aulia AP bakal mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) ke kancah internasional.

Akrab disapa Sultan (19), dia berhasil terpilih usai mengikuti seleksi Program IAIN Kendari Public Speaking and Academic Presentation 2024.

Program tersebut bertujuan untuk memperoleh perspektif global sehingga dapat meningkatkan nilai dan kapasitas mahasiswa di tingkat internasional.

"Program ini kegiatan pengembangan tahunan dari UPT Bahasa IAIN Kendari, kami diseleksi untuk mewakili IAIN Kendari dalam kancah internasional," katanya, Sabtu (2/11/2024).

Ada tiga institusi bergengsi yang akan dia kunjungi pada 13-15 November mendatang, yaitu Kuala Lumpur Metropolitan University Collage, INTI International Collage, dan University Kebangsaan Malaysia (UKM).

"Sebagai mahasiswa IAIN Kendari sekaligus Duta Museum Sultra, lewat program ini saya nantinya bisa melihat iklim dan etika pendidikan," ucap dia.

"Serta perbandingan fasilitas yang ada di Malaysia sehingga bisa saya bawa kembali di lingkup Sultra," imbuhnya.

Baca juga: Mahasiswa Apoteker UHO Kendari Bicara soal Dampak Penggunaan Teknologi Akses Informasi Kesehatan

Di sana Sultan akan menjalankan berbagai aktivitas seperti presentasi akademik, konferensi internasional, sit in class, hingga kompetisi publik speaking.

Dia bakal mempresentasikan tradisi dan budaya masyarakat suku Kalisusu di Kabupaten Buton Utara yang bernama Kabengka'a.

Tradisi tersebut merupakan upacara sunat bagi anak laki-laki dan perempuan berusia antar 5-10 tahun.

Menurutnya, tradisi Kabengka'a ini memerlukan pelestarian dan sosialisasi eksistensi.

Tak hanya tradisi Kabengka'a, Sultan juga bakal mempresentasikan tradisi masyarakat suku Tolaki yakni Kalosara.

"Saya merasa Sulawesi Tenggara memiliki budaya yang sangat kaya dan beragam sehingga perlu dipresentasikan di kancah internasional," jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa Prodi Pendidikan Apoteker UHO Kenalkan Obat Sejak Dini ke Siswa Siswi SD Negeri 5 Kendari

Sultan berharap dapat berkompetisi dengan baik di Malaysia dan mendapatkan juara hingga mengharumkan nama Sulawesi Tenggara.

"Mohon dukungannya agar bisa mendapatkan hasil yang baik di sana dan ketika kembali dapat berkontribusi bagi lingkungan sekitar," harapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved