Tina-Ihsan Ungkap Program Beasiswa dan Perbaikan Jembatan saat Debat Kedua Pilkada Sultra di Kolaka

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan mengungkapkan sejumlah program unggulan mereka.

Hal itu disampaikan pada saat pemaparan visi dan misi paslon dalam debat publik kedua yang dilaksanakan di Kabupaten Kolaka, Jumat (1/11/2024) malam.

Program tersebut antara lain beasiswa dan perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Dengan beasiswa, beberapa mahasiswa penerima manfaat di Kota Baubau dapat terbantu sehingga bisa melanjutkan kuliahnya.

Mahasiswa tersebut diketahui terkendala biaya akibat meninggalnya sang ayah.

Baca juga: BREAKING NEWS Suasana Venue Debat Cagub dan Cawagub Sulawesi Tenggara Pilkada 2024 di Kolaka

Bahkan adapula pelajar yang harus menjadi asisten rumah tangga untuk membiayai sendiri sekolahnya.

"Kami hadir memperjuangkan beasiswa lewat jalur aspirasi. Alhamdulillah berhasil. InsyaAllah bersama Tina-Ihsan, saya pastikan tidak ada lagi cerita seperti itu," ucapnya.

Tak hanya itu, pembangunan jembatan di wilayah Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur mempermudah akses masyarakat.

Tina mengatakan, rakyat yang sejahtera merupakan tujuan yang harus dicapai bagi paslon nomor urut empat.

Dalam data yang dia sampaikan, ekonomi Sulawesi Tenggara pernah tumbuh hingga 10 persen pada tahun 2012 melampaui pertumbuhan nasional.

Baca juga: Tina Olahraga di Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara, Sapa Warga hingga Kenang Karya Nur Alam

Angka tersebut mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Sultra menjadi 13 persen pada tahun 2012.

"Dan menurunkan kemiskinan dari 22 persen di tahun 2007 menjadi 13 persen di tahun 2012," katanya.

Tina meyakini bahwa kesejahteraan rakyat dapat dicapai dan dirasakan masyarakat jika pemerintah memiliki komitmen untuk mewujudkannya.

"Dengan visi Bahteramas Berlayar Kembali, kami berkomitmen untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara yang sejahtera, maju, dan menjadi pusat pembangunan Indonesia Timur," jelas dia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)