Profil Gunawan Sadbor Viral Ditangkap Gegara Promosi Judol, TikToker Joget Rp 700 Ribu per Hari 

Berikut ini profil Gunawan Sadbor seorang TikToker joget yang viral di media sosial. Ia baru saja dikabarkan ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini profil Gunawan Sadbor seorang TikToker joget yang viral di media sosial. Ia baru saja dikabarkan ditangkap oleh pihak kepolisian karena diduga promosi judi online atau judol. Sosok TikToker satu ini menyita perhatian karena konten live yang dibuatnya unik. Di mana, ia aktif joget dengan ekspresi nyeleneh hingga mendapatkan saweran dari warganet. 

Dari hasil live per hari, Gunawan bisa mendapatkan uang dari saweran sebesar Rp 400.000-Rp 700.000.

Dia membagi hasil tersebut kepada teman-temannya yang lain.

Selama dua tahun live Tiktok, Gunawan mengaku banyak rekannya yang terbantu hingga bisa membeli sepeda motor, merenovasi rumah, hingga membeli rumah.

Tanggapan soal Mengemis Online

Viralnya akun Sadbor yang mendapatkan banyak saweran ini kemudian menimbulkan pro dan kontra di tengah kalangan warganet.

Gunawan mengaku, hinaan dari warganet sudah menjadi makanannya sehari-hari.

Dia juga selalu mewanti-wanti rekannya untuk kuat dari hinaan demi akunnya bisa terus ramai.

"Saya selalu bilang sama teman-teman, kalau mau ramai akunnya itu harus kuat," tutur Gunawan.

"Kalau ramai itu hinaan hujatan dan bullyan itu pasti jadi makanan sehari-hari, itu jangan dilawan karena kalo enggak ada mereka, kita enggak akan ramai," ujar dia.

Gunawan juga tak mempermasalahkan komentar negatif dari para netizen. Termasuk menyebut dirinya dan warga mengemis online. 

Dia hanya berharap agar para penonton tak menghina menghina soal suku, agama, dan ras. 

"Ya, kita mau dibilang apa sih bebas, asal jangan hina dalam konteks ras, suku, agama," kata Gunawan. 

Jika nantinya tak lagi bisa live untuk mendapatkan saweran, Gunawan akan kembali ke profesi lamanya sebagai penjahit. 

"Ya, Sadbor punya keahlian nyopit, menjahit, dan kalau Sadbor mau jahit, ya tinggal jahit keliling aja," ungkap dia.

"Kalau kata pepatah, orang miskin itu tidak takut miskin, adanya orang kaya yang takut miskin. Kita sekarang nikmati, jalani, syukuri," kata Gunawan. (*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved