Debat Pilkada Sulawesi Tenggara
Kompilasi Visi, Misi, Program 4 Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Saat Debat Pilkada Sultra
Berikut kompilasi penyampaian visi, misi, dan program 4 pasangan calon Gubernur Sulawesi Tenggara dan Cawagub Sultra saat Debat Pilkada 2024.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut kompilasi penyampaian visi, misi, dan program 4 pasangan calon Gubernur Sulawesi Tenggara dan Cawagub Sultra saat Debat Pilkada 2024.
Empat paslon tersebut yakni Ruksamin dan LM Sjafei Kahar, Andi Sumangerukka dan Hugua, Lukman Abunawas dan La Ode Ida, serta Tina Nur Alam dan LM Ihsan Taufik Ridwan.
Berikut selengkapnya yang dihimpun TribunnewsSultra.com:
4. Tina Nur Alam-Ihsan Taufik Ridwan
Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 4, Tina Nur Alam menjabarkan sejumlah capaian saat program Bahtermas jilid pertama.
Program tersebut disampaikan saat debat kandidat Cagub dan Cawagub Sultra Pilkada 2024 dengan sesi penyampaian visi-misi paslon.
Debat kandidat berlangsung di Villa Nirwana Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (19/10/2024) malam.
Baca juga: Bawaslu Wakatobi Gencar Lakukan Bimbingan Teknis Pengawasan Pilkada 2024 dan Pemahaman Peraturan UU
Dalam sesi penyampian program visi misi, Tina tampil bersama wakilnya LM Ihsan Taufik Ridwan.
Tina mengatakan ada empat capaian yang sudah berhasil dijalankan dalam program Bahtermas jilid 1.
Dimana program itu digagas masa kepemimpinan Nur Alam dan dirinya menjabat istri gubernur Sultra sekaligus ketua Dekranasda di masa jabatan 2008-2018.
"Alhamdulilah kami memiliki pengalaman membangun rumah sakit daerah (RSUD) Bahteramas sebagai rumah sakit terbaik di Sulawesi Tenggara. Menyekolakan 2000 siswa sampai program Doktor (S3) melalui beasiswa Cerdas Sultraku," ungkapnya
"Kemudian, mengelar festival pulau Bokori dan Kampung Tenun di Desa Masalili Kabupaten Muna. Serta galeri tenun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, yang saya resmikan sebagai ketua Dekranasda, saat itu," lanjut Tina.
Selain empat program tadi, politisi partai NasDem ini juga menyampaikan capaian kinerja saat menjabat anggota DPR RI dapil Sultra.
Baca juga: Tina-Ihsan Sentil Kondisi Jalan Rusak Konawe Utara ke Cagub Ruksamin saat Debat Pilkada Sultra 2024
Salah program yang paling diunggulkanya yaitu beasiswa pendidikan utamanya untuk anak-anak di wilayah kepulauan.
Dengan berbekal pengalaman itu, Tina bersama wakilnya LM Iksan berniat melanjut program Bahteramas Jilid 2 saat terpilih di Pilkada 2024 nanti.
"Jelas memang, Bahtermas Harus berlayar kembali," kata Tina Nur Alam.
Ia menyampaikan ada empat misi yang akan dilaksankan demi memajukan pembangunan Sultra, mewujudkan Sultra yang sejahtera.
Serta menjadikan Sultra pusat pembangunan di wilayah Indonesia Timur.
Target itu akan dicapai bersama Wakilnya LM Ihsan yang berpredikat figur anak muda.
Pertama Bahteramas Cerdas memberikan kartu pintar hingga 1000 orang pertahun dari SMA sampai program S3.
Baca juga: Ruksamin-Sjafei Siapkan Generasi Emas 2045, Ibu Hamil, Layanan Medis, Dokter Spesialis Jadi Fokus
Kedua, mendirikan SMK prioritas di sektor unggulan yang fokus pada Pariwisata, Pertambangan, Kelautan dan Perikanan.
Ketiga membangun Bahteramas Science Center sebagai pusat pengenmbangan wahana iptek sebagai wadah kreatifitas anak muda.
Keempat, Bahtermas Sehat dengan cara meningkatkan pelayanan kesehatan rumah sakit dan upaya preventif. Serta bantuan nutrisi ibu hamil dan balita menuju Sultra bebas stunting.
"Terakhir kami tingkatkan pelayanan ASN dengan menaikkan TPP (tunjangan) untuk guru dan tenaga kesehatan, pastikan pelayanan inklusif untuk saudara kita yang disabilitas," tutur Tina Nur Alam.
3. Lukman Abunawas-La Ode Ida
Pada awal penyampaian visi, misi, dan program, Lukman Abunawas memperkenalkan dirinya sebagai Calon Gubernur Sultra dengan La Ode Ida sebagai calon wakilnya.
“Dengan visi terwujudnya Sultra emas yang amanah, Sultra yang aman, maju, berkelanjutan, adil dan sejahtera,” kata Lukman Abunawas.
“Kami harapkan dengan visi dan misi kami terkait dengan 3 topik yang luar biasa, amat mendasar dan merupakan pelayanan yang utama,” jelasnya menambahkan.
Diapun memaparkan program Sultra Cerdas di bidang pendidikan yang akan dilaksanakan jika terpilih.
“Akan kami laksanakan pelayanan pendidikan dan pemerataan pendidikan serta kami akan memberikan bantuan bebas gratis untuk masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Menurutnya, pendidikan merupakan tujuan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang wajib dilaksanakan.
“Ini Sultra cerdas. Kita juga menyiapkan insentif guru-guru mulai SD, SMP, SMA, SMK. Itu tumpuan yang paling mendasar,” katanya.
Selanjutnya, program Sultra Sehat.
“Layanan yang terbaik, menyiapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu. Fasilitas sarana prasarana supaya pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan,” jelasnya.
Ketiga, pelayanan publik yang inklusif sesuai dengan undang-undang dengan memberikan pelayanan yang terbaik tanpa diskriminasi.
“Kita berikan bantuan yang merata. Disabilitas, ibu-ibu hamil, lansia. Memberikan pelayanan supaya memberikan kesempatan dan pelayanan yang terbaik,” ujarnya.
“Itulah makna simbol pendidikan maju, sehat sejahtera, dan pelayanan yang prima, andalan LA-Ida. Lukman Abunawas dan La Ode Ida yang akan siap membangun daerah,” kata LA menambahkan.
2. Andi Sumangerukka-Hugua
Andi Sumangerukka memaparkan visi dan misi yang diusungnya bersama Hugua.
Menurutnya, visi-misi tersebut hadir tidak begitu saja, tetapi melalui proses yang cukup panjang.
“Kami datang, kami menemui emak-emak. Kami menemui petani, nelayan. Kami berdiskusi panjang dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan bahkan para pakar,” jelasnya.
“Mereka menginginkan Sultra maju, kami mendengarkan dengan seksama, kami terima tantangan itu,” ujarnya menambahkan.
Mereka pun merumuskan dan mengusung visi Sultra Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera, dan Religius.
“Apakah kita bisa maju, tentu bisa karena Sultra punya sumber daya alam yang luar biasa,” kata ASR.
Selain SDA, dia menyebut Sulawesi Tenggara memiliki bonus demografi yakni 65 persen penduduk berusia produktif.
“Akan kita berikan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan yang maksimal. Sehingga dia mampu bersaing,” jelasnya.
“Yang terakhir, kita punya karakter yang kuat, multikultur. Yang saling melengkapi,” ujarnya menambahkan.
ASR pun mempersilakan cawagubnya untuk melanjutkan penyampaian visi, misi, dan program tersebut.
Hugua melanjutkan pemaparan yang diawali dengan mengungkap alasan menggunakan penutup kepala kampurui Buton.
“Malam ini kami hadir menggunakan kampuri yang diletakkan di atas kepala kami,” jelasnya.
“Simbol begitu pentingnya dan penghargaan kami kepada masyarakat Pulau Buton sebagai tuan rumah debat pada malam hari ini,” ujarnya menambahkan.
1.Ruksamin-LM Sjafei Kahar
Calon Gubernur Ruksamin dan Cawagub Sultra LM Sjafei Kahar menyebut visi, misi, programnya, selaras dengan Presiden dan Wapres RI periode 2024-2029 tersebut.
Mengawali penyampaian visi-misinya dalam debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Ruksamin memaparkan kondisi Provinsi Sultra menyesuaikan tema debat.
Debat Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra yang pertama ini mengusung tema mengenai pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik yang inklusif.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa untuk daya saing IPM (Indeks Pembangunan Manusia) kita di Sulawesi Tenggara saat sekarang ini masih berada di angka 72,94 poin,” katanya.
“Masih berada jauh di bawah rata-rata nasional yakni 74,89 atau berada di urutan ke 22 nasional,” jelas Ruksamin didampingi LM Sjafei Kahar menambahkan.
Untuk sektor kesehatan, Bupati Konawe Utara non-aktif, tersebut mengungkap angka harapan hidup di Sulawesi Tenggara masih berada di angka 69,54.
“Dan itu tidak pernah bergeser, stagnan selama lima tahun,” ujarnya.
“Yang lebih ironisnya lagi, data BPS kita bahwa ternyata masih 680 ribu orang atau sekitar 24,78 persen masyarakat Sulawesi Tenggara belum sama sekali mendapatkan BPJS bapak-ibu sekalian,” lanjutnya.
Dari sektor pelayanan publik, kata Ruksamin, saat ini indeks Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Sultra berada paling rendah di Pulau Sulawesi.
“Yang kedua, nilai daripada pelayanan publik yang ada berdasarkan penilaian dari Ombudsman kita berada pada nilai sedang atau nilai C,” katanya.
“Begitupula, kita sudah diingatkan pada RPJMN 2025-2045 bahwa aspek regulasi dan institusi itulah yang menghambat terhadap tumbuhnya perekonomian di Provinsi Sulawesi Tenggara,” lanjutnya.
Setelah memaparkan kondisi dan persoalan Provinsi Sultra, Ruksamin pun memaparkan visi dan misinya.
Awalnya, dia menyinggung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan berlangsung Minggu, 20 Oktober 2024.
Ruksamin pun menyebut dirinya merupakan bagian tim pemenangan Prabowo-Gibran di Sulawesi Tenggara.
“InsyaAllah besok Bapak Prabowo akan dilantik, saya selaku timnya Pak Prabowo,” jelasnya.
“Bapak ibu sekalian kami siap untuk menselaraskan pembangunan di Sulawesi Tenggara bapak ibu sekalian,” ujarnya menambahkan.
Ruksamin menyebut pasangan Prabowo-Gibran mengusung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
“Begitujuga pasangan Haji Ruksamin dan Sjafei Kahar mengangkat tema Sultra Pusat Energi Dunia yang Maju, Berdaulat, Adil, dan Makmur,” katanya.
Diapun menambahkan seiring visi yang diusungnya bersama LM Sjafei Kahar, mereka membawa 5 misi dan program.
Misi pertama yakni terwujudnya sdm unggul dan berdaya saing, kedua tercapainya pembangunan ekonomi wilayah menuju kemandirian daerah dan masyarakat.
Misi ketiga, percepatan pembangunan infrastruktur melalui peningkatan konektivitas wilayah, serta misi keempat yakni terwujudnya masyarakat yang religius dan berbudaya.
Sementara, misi kelima yakni menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.