Berita Kendari

Mekanisme Bayar Parkir dan Retribusi Sampah Pakai QRIS Bagi Masyarakat Kendari Sulawesi Tenggara

Kini pembayaran parkir tepi jalan dan retribusi sampah di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggunakan metode non tunai atau QRIS.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Satria Damayanti. 

"Jumlah petugasnya disesuaikan dari masing-masing kelurahan, apakah satu orang, tiga orang, lima orang," ucap dia.

Petugas untuk retribusi pelayanan kebersihan ini bakal mendapatkan insentif dan biaya operasional sebesar 20 persen.

Sedangkan untuk retribusi pelayanan parkir tepi jalan sebanyak 30 persen dari total realisasi yang didapatkan.

"Sosialisasi hari ini lebih khusus ke retribusi kebersihan, untuk parkir harus dibahas sendiri ada sesi lain lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mendukung kebijakan pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui QRIS.

Baca juga: Pasar Tradisional di Kendari Sulawesi Tenggara Disasar Terapkan Transaksi Non Tunai QRIS

Menurutnya, penggunaan barcode QRIS tersebut dapat meminimalisir kebocoran pendapatan daerah.

"Diberlakukan mulai sejak dikeluarkan Perwali tetapi masih dilakukan tahap sosialisasi supaya masyarakat tidak kaget dengan pembayaran model seperti itu," kata dia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved