Video Viral

Video Viral Sherly Tjoanda Histeris Sempat Larang Suami ke Taliabu, Benny Laos Tetap Ingin Pergi

Berikut ini video viral Sherly Tjoanda histeris mengungkapkan fakta bahwa sempat melarang sang suami, Benny Laos ke Taliabu. 

Kolase TribunnewsSultra.com
 Berikut ini video viral Sherly Tjoanda histeris mengungkapkan fakta bahwa sempat melarang sang suami, Benny Laos ke Taliabu.  Namun karena kepentingan kampanye dan harus bertemu dengan masyarakat, Benny Laos tetap ingin pergi.  Sayangnya, insiden tak terduga terjadi, di mana speedboat yang ditumpangi Benny dan sang istri meledak.  Keduanya menjadi korban dalam peristiwa naas tersebut termasuk dengan penumpang lainnya.  

Tetiba, denyut nadinya yang sempat terhenti selama lebih dari dua jam.

Karena denyut nadinya tidak berdetak cukup lama, Benny Laos sempat dikabarkan sudah meninggal dunia.

Kemudian muncul kabar Benny Laos sudah sadarkan diri. 

Tapi akhirnya Cagub Maluku Utara yang saat kejadian hendak kampanye itu dipastikan meninggal dunia.

Mantan Bupati Pulau Morotai itu meninggal akibat luka bakar dan kaki patah dalam insiden kebakaran speedboat.

Sementara istrinya dalam keadaan selamat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

Mirisnya, baru-baru ini Sherly Tjoanda justru membeberkan fakta yang mencengangkan. 

Dirinya menyinggung RSUD Bobong tak layak lagi lantaran minimnya fasilitas yang tersedia. 

Baca juga: Fakta Speedboat Bela 72 Milik Benny Laos, Hadiah untuk Istri, Dokumen Tidak Lengkap, Sering Dipakai

Menurut pengakuan Sherly, saat menjadi korban insiden speedboat terbakar, menurut Sherly Tjoanda, Benny Laos tidak ditangani dengan baik.

"Saya di sini sakit terbakar semua obat habis. Bapak pertolongan pertama nggak punya alat yang memadai, pompa napas dan jantung," kata Sherly Tjoanda dilansir dari instagram @lambegosiip, Senin (14/10/2024).

Menurutnya RSUD Bobong tak memiliki alat cek detak jantung dan obat.

"Mana ada alat untuk cek detak jantungnya bagaimana, semua obat habis saya kesakitan selama 24 jam," kata Sherly Tjoanda.

Sherly Tjoanda menekankan bahwa RSUD Bobong tidak layak.

Belum lagi fasilitas di airport yang tidak memadai.

"Manusiakanlah manusia, ini rumah sakitnya gak layak, airport tidak ada, semuanya tidak ada," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved